Waspada! Bahaya Voice Call dari WhatsApp, Data Pengguna Penelepon bisa Dicuri
Perlu diperhatikan bagi pengguna Whatsapp, karena baru saja dibuktikan kalau dari voice call WhatsApp data pengguna bisa dicuri.
TRIBUNBATAM.id - Aplikasi komunikasi Whatsapp tidak hanya bisak digunakan untuk chat saja, tetapi bisa digunakan untuk komunikasi melalui telepon atau video call.
Tetapi baru saja ditemukan hal yang menarik mengenai program panggilan suara atau voice call di Whatsapp.
Dimana baru saja ditemukan bahwa dari voice call ternyata bisa mengambil data di ponsel korban.
Sebuah celah keamanan berbahaya belakangan ditemukan di WhatsApp.
Lewat panggilan suara (voice call), seseorang yang berniat jahat bisa menyisipkan sebuah program mata-mata alias spyware.
Bahaya program spyware di WhatsApp ternyata bisa mencuri data dari ponsel pengguna.
• Capricorn Lagi Beruntung, Gemini Besok Hari Penting, Simak Ramalan Zodiak Besok 16 Mei 2019
• Tepati Janji Pernikahan, Ajun Perwira Bikin Tato Berwajah Jennifer Supit di Lengannya
• Siswi SMK Hamil di Luar Nikah, Pacar Mau Menikahi Asal Diberi Uang Rp 7 Juta dan Motor Ninja
• Dimintai Keterangan Polisi Terkait Penemuan Mayat Bayi Kembar, 3 Anak Kos di Batuaji Terlihat Trauma
Bahkan, spyware bakal tetap menyelinap dan terpasang di ponsel meskipun panggilan suara tadi tidak dijawab (missed call) oleh korban.
Pihak WhatsApp pada akhir pekan lalu sudah mengetahui soal ini, perbaikan pun segera dikebut.
Pada Senin kemarin, WhatsApp sudah merilis patch untuk menambal celah keamanan dimaksud.
Perusahaan jejaring sosial itu meminta para penggunanya agar segera memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru.
"Untuk mencegah eksploitasi yang ditargetkan dan dirancang untuk membahayakan informasi yang tersimpan di ponsel," jelas WhatsApp dalam pernyataannya.
Setidaknya sebuah spyware sudah ditemukan memanfaatkan kelemahan di WhatsApp untuk mencuri data di ponsel korban.
Program mata-mata yang memanfaatkan kelemahan sekuriti WhatsApp ini diduga merupakan bikinan NSO Group.
Apa itu NSO Group? Ini adalah sebuah perusahaan asal Israel yang memang dikenal sebagai pembuat spyware untuk klien dari kalangan pemerintahan (nation-state).
Jejak digital NSO Group ditemukan dalam spyware saat diteliti oleh para engineer WhatsApp.