BATAM TERKINI
Setelah Dipasang Box Curvert, Jalanan di Depan Pasar Melayu Batuaji Batam Licin Mirip Bubur
Efek pemasangan box curvert jalan R Suprapto tepatnya di depan Pasar Melayu, Batuaji berlumpur dan licin.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hujan gerimis yang datang sejak pagi di wilayah Batuaji dan Sagulung, kota Batam, Sabtu (18/5/2019) membuat jalan R Suprapto tepatnya di depan Pasar Melayu, Batuaji berlumpur dan licin.
Hal tersebut imbas dari proyek pemasangan box curvert di jalan tersebut.
Hujan gerimis yang datang sejak pagi dan tingginya arus kendaraan yang datang dari arah Muka Kuning menuju Tanjunguncang, membuat tanah timbunan yang menempel di ban kendaraan, baik roda empat dan roda dua, terbawa sampai sejauh kurang lebih satu kilometer arah Tanjunguncang.
Hujan gerimis yang terus datang membuat tanah yang terbawa ban kendaraan berubah menjadi lumpur, yang dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas.
Supri, pengendara sepeda motor yang dari Muka Kuning hendak ke Tanjunguncang, mengatakan sangat mengkhawatirkan kondisi jalan R Suprapto mulai dari depan pasar Melayu sampai simpang pasar Sagulung.
"Ngeri juga kondisi lumpur yang ada di jalan itu, ini hujannya gerimis pula, kalau kita melakukan rem mendadak, pasti jatuh," kata Supri.
• Dua Mitos Persib Bandung vs Persipura. Persib Tak Pernah Kalah Tapi Selalu Sial di Laga Awal
• Pemko Batam Gelar Pasar Murah di Sagulung, Ini Daftar Produk Paling Banyak Diserbu Warga
• Cukai Rokok & Mikol Dicabut, Pengusaha Hotel Batam Menjerit: Bukan FTZ Salah, Tapi Manusianya
Kondisi jalan yang berlumpur tersebut juga sangat disesalkan pengendara pasalnya jalan tersebut merupakan jalan arteri Muka Kuning Tanjunguncang.
"Ini kan jalan utama bagi warga khususnya yang datang dari Muka Kuning menuju Tanjunguncang," kata Supri.
Dia mengakui warga memang bisa memilih jalan alternatif, melewati perumahan baik dari simpang Putri Hijau, Simpang Batuaji Baru, dan juga Simpang Hutatap, namun kondisinya akan semakin jauh.
"Ya harapan kita pemilik proyek atau pemerintah kota batam sebagai pemberi proyek memperhatikan dampak dari pembangunan, agar sampai memakan korban jiwa," kata Supri.
Dia juga mengatakan kondisi jalan yang licin, bisa membahayakan pengendara khususnya pengendara sepeda motor, khususnya ibu-ibu.
"Jalan ini kan jalan arteri, semua lewat jalan ini, baik mobil besar, dan bus kecil, yang paling dikhawatirkan ibu-ibu, ya kita taulah ibu ibu," kata Supri.
Di tempat yang sama Angi pengendara sepeda motor lainnya mengatakan sangat khawatir dengan kondisi jalan licin akibat pembangunan jalan tersebut.
"Ngeri juga kita lumpurnya sangat tebal, kalau salah rem bisa jatuh, yang paling ngerinya pas arus kendaraan padat, serba salah kita kalau pelan bisa ditabrak, kalau cepat bisa jatuh," kata Anggi.
Anggi berharap jalan berlumpur tersebut agar di siram sebelum ada korban jiwa.
"Ini hujan gerimis masih datang, takut juga, semakin lama semakin licin," kata Anggi. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)