Penjelasan BRI soal Pegawai BRI di Sumbar Gelapkan Dana Nasabah Rp 1 Miliar untuk Judi Online
Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengonfirmasi terkait kasus dugaan korupsi dan penggelapan uang BRI dan nasabahnya oleh AG
TRIBUNBATAM.id - Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengonfirmasi terkait kasus dugaan korupsi dan penggelapan uang BRI dan nasabahnya oleh AG, pegawai BRI Cabang Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dan menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bambang juga mengatakan, segala kerugian yang ditimbulkan akibat kasus tersebut, akan dimintakan pertanggungjawaban kepada pelaku dan diselesaikan melalui saluran hukum.
Diberitakan sebelumnya, Kasi Intel Kajari Payakumbuh, Nazif Firdaus mengatakan, AG (32), diduga telah menggelapkan dana Bank Rakyat Indonesia ( BRI) dan nasabah sejak 2018.
• Ini Langkah Pengamanan Polri pada 22 Mei, Suasana Panas Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2019
Uang tersebut digelapkan dan dihabiskan untuk permainan judi online.
''Betul, kita telah menahan tersangka korupsi dan penggelapan uang BRI dan nasabahnya.
Saat ini, kita menunggu hasil audit BPKP untuk menghitung kerugian negara," kata Nazif, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (17/5/2019).
Nazif mengatakan, tersangka menggunakan modus bermacam-macam untuk menyelewengkan dan menggelapkan dana BRI dan nasabahnya.
Modus yang dilakukan adalah dengan membujuk nasabah untuk mengambil kredit di BRI.
Kemudian tersangka juga diduga menggelapkan setoran nasabah yang tidak dimasukkan ke kas BRI.
Tersangka juga diduga mengambil jaminan pinjaman nasabah tanpa sepengetahuan pimpinan.
Modus lain, tersangka menjadikan jaminan itu untuk pinjaman ke bank tanpa sepengetahuan si nasabah.
"Taksiran korupsi dan penggelapannya sekitar Rp 1 miliar lebih dan uangnya dihabiskan untuk judi online.
Namun pastinya, kami masih menunggu hasil audit BPKP," katanya.
Sebelumnya kasus penggelapan dana nasabah BRI juga dialami BRI di Kantor Cabang Unit Pembantu (KCP) Unit Pungging, Kabupaten Mojokerto.