Ratu Elizabeth II Cari 'Mimin' Sosmed, Waktu Kerja Senin Sampai Jumat, Ingin Tahu Berapa Gajinya?
Ratu Elizabeth II membuka tawaran menarik untuk bekerja di Istana Buckingham, yakni sebagai admin sosial media kerajaan dengan gaji fantastis.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Meski sudah berusia 93 tahun, Ratu Elizabeth II ternyata seorang pecinta teknologi.
Seperti yang sudah diwartakan Gridhot.ID, walau sudah berusia lanjut, sang Ratu ternyata seorang pecinta teknologi.
Ratu Elizabeth II amat anti menjadi orang yang Gagap Teknologi alias Gaptek.
Saking ambisiusnya dalam teknologi, pada tahun 1969, Ratu Elizabeth II mengirim pesan dari bulan yang dititipkan kepada Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.
Ratu Elizabeth II diketahui juga sering berkicau di akun Twitternya dan Instagram.
Melansir dari Kompas, Ratu membuka tawaran menarik untuk bekerja di Istana Buckingham, yakni sebagai admin sosial media kerajaan.
Hal ini merupakan kesempatan emas bagi yang pandai membuat feed Instagram yang sempurna dan menciptakan cuitan yang menarik.
Dikutip dari situs Royal Household, Minggu (19/5/2019), lowongan Digital Communication Officer ini dibuka hingga 26 Mei 2019 pukul 23.55 waktu setempat.
Gaji yang ditawarkan tak main-main, yakni 30.000 euro atau sekitar Rp 553 juta.
• Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Gambus, Lagu Religi Deen Assalam hingga Ya Romdhon
• Marah 20 Anggotanya Kena Ciduk, Geng Motor Jabodetabek Ancam Polisi Lewat Medsos, Begini Isinya!
• Lihat Rumah Mewah Nia Ramadhani, Jessica Iskandar Kaget Lihat Kamar Anak & Jumlah Pembantu
• Lokasi Kejadian Tak Ada CCTV, Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku Begal yang Tewaskan Veronica
Tugas admin tersebut yakni untuk membangun citra Ratu dan Royal Family melalui media sosial.
Kendati demikian, admin bakal selalu berada di tempat acara di manapun Ratu dan Royal Family berada.
"Tantangan Anda adalah mengelola dan mengawasi alur berita harian di platform jejaring sosial dan digital, serta memainkan peran kunci dalam beberapa proyek digital," keterangan di situs tersebut.
Lantaran menjadi bagian dari tim spesialis media digital, dituntut membuat konten untuk jejaring sosial, situs kerajaan, serta meneliti dan menulis artikel feature.
"Baik saat Anda meliput kunjungan kenegaraan maupun upacara penghargaan di Kerajaan, pastikan saluran digital Royal Family secara konsisten memicu minat masyarakat dan menjangkau berbagai audiens," bunyi situs tersebut.
