PRESIDEN 2019
PM Malaysia Mahathir Mohamad dan PM Singapura Ucapkan Selamat pada Jokowi
PM Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Halimah Jacob mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi
TRIBUNBATAM.ID, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Dr Mahathir Mohamad mengucapkan selamat kepada Joko Widodo atau Jokowi yang diumumkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) oleh KPU.
Tidak hanya PM Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Halimah Jacob juga mengucapkan selamat kepada Jokowi.
PM Mahathir Mohamaed mengucapkan selamat melalui pernyataan di akun resmi Twitternya, Selasa (21/5/2019).
Mahathir berharap hubungan Malaysia dan Indonesia akan lebih erat dengan kemenangan Jokowi yang memerintah untuk kedua kalinya.
“Saya ucap tahniah kepada Bapak @jokowi atas kemenangan secara rasmi sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya berharap kerjasama antara dua negara akan semakin erat selepas ini,” katanya.
Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh 85,607,362 suara atau 55,5 persen, sementara saingannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 68,650,239 suara atau 44,5 persen.
Selisih kemenangan Jokowi-Ma'ruf mencapai 16,9 juta lebih suara dari 192.3 juta pemilih di selurh Indonesia.
Ucapan Selamat dari Singapura
Tidak hanya dari Mahathir Mohamad, Jokowi juga mendapatkan ucapan selamat dari PM Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Halimah Jacob.
Leed Hsien Loong bahkan sudah dua kali mengucapkan selamat kepada Jokowi.
Sebelumnya, PM Lee mengucapkan selamat pada Jokowi melalui telepon setelah hasil quick count sejumlah lembaga survei memperlihatkan hasil bahwa Jokowi akan memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)
Selanjutnya, Presiden Halimah mengatakan Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang erat dan saling menghormati.
Sementara itu, PM Lee Hsien Loong juga menyampaikan pernyataan yang senada.
Menurutnya, masyarakat Indonesia masih menaruh kepercayaan kepada Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia.
PM Lee mengatakan, hubungan antara Indonesia dengan Singapura mengalami peningkatan yang signifikan sejak awal terjalinnya hubungan itu.
“Kita telah bekerjasama di sektor industri, terutama Kawasan Industri di Kendal pada tahun 2016 dan telah memperingati 50 tahun hubungan bilateral di tahun 2017,” kata Lee Hsien Loong.
Hubungan kerjasama kedua Negara, menurut PM Lee juga telah berjalan erat di sejumlah sektor, termasuk perdagangan dan investasi, ekonomi digital, peningkatan skill, pariwisata dan pertahanan serta keamanan.
“Hubungan kedua Negara dalam kondisi yang luar biasa. Saya akan menanti-nanti kesempatan dapat bekerja bersama dengan anda untuk melanjutkan apa yang telah disepakati dan membahas peluang kerjasama baru demi kesejahteraan masyarakat kita,” kata PM Lee.
“Ho Ching dan saya mendoakan kepada anda dan Ibu Iriana agar selalu mendapatkan kesehatan dan kesuksesan. Saya menunggu kesempatan kembali bertemu dengan anda pada saat ASEAN Summit di Bangkok bulan depan,” kata PM Lee.