BERITA SINGAPURA

Singapura Tetangga Batam Bakal Tutup Sementara Patung Merlion Utama LAGI, Ada Apa?

Pemerintah Singapura menginformasikan jika patung Merlion utama, ikon landmark Negeri Singa bakal ditutup sementara untuk umum. Catat kapan tanggalnya

TribunBatam.id/visitsingapore.com/Andrew Tan
PATUNG MERLION UTAMA - Potret keluarga di belakang Patung Merlion yang menjadi ikon Singapura. Pemerintah Singapura bakal menutup sementara ikon landmark Negeri Singa ini untuk umum. Wisman tak bisa memfoto patung legendaris ini. Penutupan sementara diketahui terjadi untuk kesekian kalinya. 

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Pemerintah Singapura menutup sementara Patung Merlion utama, ikon 'Negeri Singa' tetangga Batam itu untuk kesekian kalinya.

Melalui Badan Pariwisata Singapura, mereka mengungkap alasan penutupan sementara Patung Merlion Utama kepada masyarakat, khususnya wisatawan mancanegara (wisman).

Rencananya, patung Merlion utama di Taman Merlion akan menjalani pembersihan dan pemeliharaan pada 4 Desember 2024.

"Selama pekerjaan ini berlangsung, patung Merlion utama akan ditutupi perancah dan tidak dapat difoto," tulis Singapore Tourism Board dalam keterangan resminya pada 4 November 2024.

Selama patung Merlion utama ditutup sementara untuk umum, pemerintah Singapura mempersilahkan untuk berfoto dengan patung anak Merlion di Taman Merlion.

Singapura memohon pengertian masyarakat karena pekerjaan dan barikade dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama periode ini. 

Baca juga: Kepri Masih Jadi Surga Penyelundupan Benih Bening Lobster ke Singapura dan Malaysia

Perbaikan patung Merlion utama di Singapura terakhir dilakukan sejak Senin (25/9/2023) hingga Rabu (13/12/2023).

Pengumuman tersebut tidak menjelaskan alasan di balik perbaikan patung Merlion.

Sejarah Ikon Landmark Singapura

Patung Merlion utama boleh dibilang jadi destinasi utama ketika mengunjungi Singapura

Rasanya, kurang lengkap jika belum berfoto dengan Patung Merlion utama jika mengunjungi Negeri Singa tetangga Batam ini.

Melansir laman resmi Singapura, kisah Merlion, sosok setengah ikan dan setengah singa ini telah mengakar begitu dalam bagi Singapura.

Badan Merlion yang seperti ikan ini melambangkan asal mula Singapura sebagai perkampungan nelayan, yang dikenal sebagai Temasek—nama yang berasal dari kata tasek (‘danau’ dalam bahasa Melayu).

Kepala patung melambangkan nama asli Singapura (yang berarti kota singa dalam bahasa Sanskerta).

Baca juga: Singapura Tutup Sementara Patung Merlion, Wisatawan Tak Bisa Ambil Foto

Menurut legenda, Sang Nila Utama—pangeran Sriwijaya dari Palembang—mendarat di pesisir Singapura setelah terombang-ambing diterpa badai di lautan.

Di dekat mulut Singapore River, sang pangeran melihat makhluk aneh yang tampak seperti singa, dan menjadi asal mula nama Singapura.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved