Lapak Rokoknya Dijarah Perusuh 22 Mei, Usma Menjerit. "Rugi Lebih Rp 20 juta"

kerusuhan massa 22 Mei sedang memanas hingga bikin onar di perempatan Sarinah, lalu berhasil dipukul mundur ke arah Gondangdia

KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Usma, pemilik warung di Jalan KH Wahid Hasyim menutup warungnya yang dijarah massa pada Kamis (23/5/2019) 

TRIBUNBATAM.id - Sedih sekali nasib Usma (64)seorang pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim, tampak terduduk lesu di atas warung kecilnya.

Mata Usma memerah seperti sedang menahan tangis. Kerusuhan massa yang terjadi pada Rabu (22/5/2019) malam ikut merugikan Usma yang sudah puluhan tahun berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim. Rokok dan minumandagangannya ludes dijarah massa yang mengamuk.

Whatsapp Kembali Normal, Kirim Foto Dan Video Lancar

Jelang Lebaran, Vivo V15 ada program Spesial, Cek promonya

Video Call dengan Anaknya saat Aksi Massa, Anggota Brimob Ini Ditawari Libur ke Bali dengan Keluarga

Intip Potret Cantiknya Citra Kirana saat Rayakan Ultah ke-25 Tahun

"Rugi kurang lebih Rp 20 juta. Yang diambil rokok sama minuman dagangan. Rokok sisa dua bungkus dari awalnya banyak slop," kata Usma seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/5/2019).

Usma mengisahkan, penjarahan itu terjadi pada Rabu tengah malam. Saat itu, kerusuhan sedang memanas karena massa yang bikin onar di perempatan Sarinah dipukul mundur ke arah Gondangdia.

22 Mei Usma, pemilik warung di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Warung milik Usma dijarah saat kerusuhan 22 Mei 2019.(Bidik layar Kompas TV) Sebetulnya, Usma sudah mengantisipasi kericuhan massa dengan menutup lapak ketika jam menunjukkan pukul 23.00 WIB.

Namun, lapaknya tetap dijebol perusuh. "Padahal, saya sudah kunci rapat ini lapaknya. Balik-balik tadi pagi sudah kosong melompong warungnya," kata Usma sambil menatap kiosnya yang bercat putih. Usma tidak hanya kehilangan barang dagangan. Uang tabungan dan beberapa helai pakaian yang ia miliki juga ikut ludes.

"Saya baju enggak ada yang tertinggal satu pun. Sisanya enggak ada, terbakar, karena ditaruh di pos polisi. Makanya saya mau pulang dulu," ujar Usma. Atas kejadian itu, Usma pun sudah melapor kepada polisi. Saat ditanya harapannya, ia tak neko-neko. Ia hanya berharap supaya Jakarta selalu aman dan kejadian serupa tak terjadi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Usma soal Rokok Habis Dijarah Perusuh 22 Mei hingga Rugi Rp 20 Juta"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved