Akting Letda Made Juni Antar Jenazah Korban, Ternyata Ikut Siksa Prada Lucky Pakai Bubuk Cabai
Letda Made Juni ternyata sempat ikut mengantarkan jenazah Prada Lucky dari Nagekeo ke Kota Kupang bersama orang tua Prada Lucky.
TRIBUNBATAM.id - Sosok Letnan Dua (Letda) Made Juni Arta Dana menjadi sorotan publik.
Terutama setelah Letda Made Juni ditetapkan menjadi terdakwa ke 8 dalam perkara kematian Prada Lucky Namo pada, Selasa (28/10/2025).
Penetapan Letda Made Juni sebagai terdakwa tersebut dilakukan oleh Pengadilan Militer Kupang.
Letda Made Juni ternyata sempat ikut mengantarkan jenazah Prada Lucky dari Nagekeo ke Kota Kupang bersama orang tua Prada Lucky.
Bukan cuma itu saja, Letda Made Juni juga menemani ibu almarhum selama mengurus jenazah Prada Lucky.
Letda Made Juni bahkan memperlihatkan sikap sopan dan baik di depan keluarga Prada Lucky.
Selain itu, Letda Made Juni beberapa kali mentransfer uang kepada Sepriana Paulina Mirpey, ibu dari Prada Lucky, untuk keperluan ibadah pemakaman.
Tak disangka, rekan korban yang awalnya baik dan sopan memiliki maksud lain melakukan hal tersebut.
Ibunda Prada Lucky Namo meradang, saat berada di Pengadilan Militer untuk mengikuti sidang.
Dalam dakwaan disebutkan bahwa Made Juni memerintahkan bawahannya untuk mengambil cabai yang sudah dihaluskan dan mengoleskannya ke alat vital serta anus Prada Richard.
Tindakan itu sungguh biadap, sulit dibayangkan rasa sakit yang dialami korban.
Baca juga: Kasus Kematian Prada Lucky Namo Bikin 3 Jenderal Bintang 4 Turun Tangan, Janji Usut Tuntas
Kronologi Penyiksaan Terhadap Prada Lucky
Prada Lucky Chepril Saputra Namo, personel Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Wakanga Mere (Yonif TP/834/WM) Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat penyiksaan luar biasa dari senior-seniornya.
Dalam dakwaan yang dibacakan, Oditur Militer Kupang Letkol Chk Yusdiharto, S.H menjelaskan, kejadian ini berlangsung sejak Juni 2025.
Kejadian ini bermula ketika dilakukan pemeriksaan pada handphone para prajurit TNI di Batalyon tersebut untuk mengantisipasi judi online.
| Dituduh Mata-mata Polisi, Hendrik Jeffre Tewas Ditebas Asep di Rumahnya |
|
|---|
| Tewaskan 14 Pekerja, Sudah 43 Saksi Diperiksa Kasus Ledakan Kapal Federal II PT ASL Batam |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Bus Damri Tabrak Truk Gandeng di Jembatan Suramadu, 2 Tewas dan 2 Luka Berat |
|
|---|
| Wali Kota Batam Amsakar Achmad Temui Pengunjuk Rasa, Buka Ruang Dialog Atas Tuntutan Buruh |
|
|---|
| Buruh dan Satpol PP Sempat Bentrok di Depan Kantor Wali Kota Batam, Aksi Nyaris Ricuh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.