Komplotan Pencuri Asal Palembang Gasak Perhiasan Bos Mobil di Tanjungpinang
Komplotan pencuri asal Palembang datang ke Tanjungpinang untuk menjalankan aksi pencurian di dua rumah pengusaha dan pegawai.
Laporan Wartawan Tribunbataam.id, Tanjungpinang, Wahib Waffa
TRIBUNBATAM.id.TANJUNGPINANG - Bos mobil ternama di Tanjungpinang, Abun, jadi korban pencurian komplotan asal Palembang Sumatra Selatan.
Komplotan pencuri asal Palembang datang ke Tanjungpinang untuk menjalankan aksi pencurian di dua rumah pengusaha dan pegawai.
• Melalui Jumat Keliling, Polisi Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos
• Ketika Raffi Ahmad Minta Izin Jadikan Ria Ricis Istri Kedua, Beginilah Reaksi Nagita Slavina
• Momen Kebahagian Lydia Kandou berfoto Bersama dengan Menantu Ketiganya yang Jarang Tersorot
• Momen Kebahagian Lydia Kandou berfoto Bersama dengan Menantu Ketiganya yang Jarang Tersorot
Abun, ditemui saat berada di luar ruang pemeriksaan Polres Tanjungpinang berkata, barang berharganya banyak hilang. Ada perhiasan, ponsel hingga laptop.
"Yang hilang itu handphone ada 4, satu laptop, liontin, dua anting-anting emas, kalung tangan, jam tangan, kalung, minyak wangi, sandal, cincin. Duit tak ada. Udah itu saja," kata Abun.
Abun tersenyum lega keluar dari ruang satreskrim polres Tanjungpinang.
Rugi Puluhan juta
Pencurian di rumh bos mobil Tanjungpinang terbilang lihai. Mereka masuk dan menjebol jendela kamar milik orangtua Abun.
Pelaku masuk dari luar dengan meloncati pagar lalu mencongkel jendela menggunakan linggis.
"Saat itu sekitar pukul 12. 00 WIB lewat. Memang tidak ada orang dirumah. Saya baru tau jam 6 sore pulang dari bengkel. Setelah masuk rumah laci terbuka dan semua kamar dimasuki. Kita langsung lapor. Kita berharap dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Namun beruntung barang curian tersebut masih utuh belum dijual pencuri.
Kasat Reskrim polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali dikonfirmasi apakah kasus pencurian ini pelaku yang sama atas pencurian di rumah seorang Hakim dan Jaksa di Tanjungpinang yang belum lama ini juga mengalami kemalingan?
"Kalau untuk itu kita masih kembangkan dulu. Masih kita dalami," kata Efendri Ali. (wfa).
Penulis : Wahib Waffa
Editor : Aminuddin