BI Kepri Ingatkan Jangan Keliru Bagi THR, Cek Jangan Sampai Ada Uang Palsu

Laporan Tribunnews Batam, Roma Uly Sianturi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bank Indonesia Batam memperingatkan warga hati hati bertransaksi di masa masa mendekati Hari Raya Idul Fitri 2019.

Bank Indonesia Batam menegaskan, meski belum ditemukan kasus uang palsu di Batam, tapi disarankan tetap berhati hati.

Mendekati Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang mulai menukarkan uang pecahan serta meningkatnya perputaran ekonomi.

Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan Operasional Sistem Pembayaran (OSP) Kantor Perwakilan BI Kepri Indra Gunawan mengatakan, antisipasi sejak dini perlu.

• Tiga Kali Mimpi Motor Vixion Hilang, Driver Ojek Online Ini Dibegal Usai Antar Penumpang Cewek

• Selasa (28/5/2019) Opreasi Ketupat 2019 Dimulai, Kapolres Karimun Minta Polsek Pantau Sembako

• 7 Artis Ini Jadi Janda di Usia Muda, Penampilan Bikin Susah Berkedip, Yang Nomor 1 Masih 24 Tahun

• Ditangkap Polisi Gara Gara Posting Rusuh 22 Mei, Relawan BPN Mustofa Nahrawardaya Akan Lakukan Ini

Apabila BI membuka kas keliling, BI Kepri selalu mengadakan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah. 

"Sembari mengantri menukar uang, masyarakat bisa mendapat informasi,"kata Indra, Minggu (26/5/2019).

Masyarakat bisa  lebih mengetahui dan mengenal keaslian uang rupiah sehingga tidak rugi.

"Caranya dengan 3D itu, Dlihat, Diraba dan Diiterawang," tegasnya.

Anto, warga Batam terbantu layananlayanan penukaran uang pecahan oleh BI keliling  di  Engku Puteri. Baginya, informasi dari BI terdengar sepel, tapi tetap perlu diperhatikan.

Apalagi budaya bagi-bagi Tabungan Hari Raya (THR) ini sudah biasa dilakukan dikeluarganya.

"Tukar duit untuk bagi-bagi THR ke sanak keluarga. Sangat, sangat terbantu. Memudahkan masyarakat untuk menukar sekaligus dapat informasi. Kalau bisa setiap tahun seperti ini. Masyarakat lebih unggul disini untuk menukarkan uangnya," tegas Anto.

Sebelumnya BI mengingatkan, masyarakat terhadap peredaran uang palsu menjelang mudik Lebaran 2019. Hal itu mengingat kebutuhan transaksi belanja dan penukaran uang menjelang lebaran sangat tinggi.

Dalam momen Ramadan biasanya masyarakat Kota Batam disibukkan dengan aktivitas penukaran uang dalam jumlah banyak oleh sejumlah masyarakat. Hal ini sudah menjadi tradisi untuk bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak keluarga.

Menganggapi hal tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Fadjar Majardi mengimbau kepada masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Kepri untuk lebih teliti dengan pemilihan tempat penukaran uang.  Mewaspadai adanya peredaran uang palsu dalam berbagai pecahan sat bertransaksi.