Lembaga Tak Relevan Akan Dibubarkan, Jokowi: Banyak Lembaga Akan Dihapus dan Ditiadakan
"Ke depan akan lebih banyak lembaga yang memang kita tidak permukaan akan dihapus dan ditiadakan," ucap Jokowi saat buka puasa bersama dengan HIPMI di
TRIBUNBATAM.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali membubarkan lembaga negara yang tidak relevan lagi dengan era perkembangan zaman pada saat ini.
Hal tersebut akan dilakukan Jokowi untuk periode selanjutnya bersama cawapres Ma'ruf Amin, jika nantinya telah sah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilpres 2019.
Jokowi menjelaskan, dalam lima tahun pemerintahannya sejak 2014 bersama wapres Jusuf Kalla, telah melakukan reformasi birokrasi dan reformasi struktural untuk menciptakan penyederhaan perizinan di Indonesia.
• Download Lagu Hari Raya Idul Fitri dari Penyanyi Asal Malaysia, Ada Lagu dari Dato Siti Nurhaliza
• Tak Penuhi Dua Syarat Ini Mendingan Mundur, Inilah Kriteria Calon Kabinet Jokowi
• Download Lagu Speechless Soundtrack Film Aladdin 2019, Dinyanyikan Pemeran Utamanya, Naomi Scott
• Rumah Mewah Muzdalifah Dijual Rp 32 Miliar di Forum Jual Beli Facebook
Ia menilai saat itu, banyak lembaga yang tumpang tindih dan akhirnya tidak menciptakan sebuah kelembagaan yang efisien.
"Ini tugas kita yang mudah-mudah sulit. Bisa dikatakan sulit, dalam 5 tahun kita bubarkan 23 lembaga yang dilihat tidak relevan dengan waktu dan zaman," paparnya.
Saat buka puasa bersama HIPMI, tampak Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Abdul Latief, Agung Laksono, dan Ustaz Yusuf Mansyur.
Tak Penuhi Dua Syarat Ini Mendingan Mundur, Inilah Kriteria Calon Kabinet Jokowi
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memilih orang-orang yang berani melakukan eksekusi program atau kebijakan secara tepat dan cepat dalam pemerintahan ke depan.
Ini menjadi syarat mutlak dari Kabinet Kerja yang akan kembali dibentuk pada masa pemerintahan baru Jokowi-Ma'ruf Amin bila benar sampai dilantik.
• Rumah Mewah Muzdalifah Dijual Rp 32 Miliar di Forum Jual Beli Facebook
• BI Kepri Ingatkan Jangan Keliru Bagi THR, Cek Jangan Sampai Ada Uang Palsu
• Sebut Natasha Wilona Mantan Terindah, Verrell Bramasta Tersipu Malu Disebut Suami Aurel Hermansyah
• Tiga Kali Mimpi Motor Vixion Hilang, Driver Ojek Online Ini Dibegal Usai Antar Penumpang Cewek
Selain itu memiliki jiwa eksekusi, Jokowi juga menginginkan para menterinya nanti mampu melakukan manajerial secara baik karena nantinya mengelola ekonomi makro maupun daerah.
"Mampu manage dari setiap masalah, problem, persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar. Ya kalau yang lain-lain memiliki integritas, kapabilitas, saya kira itu," paparnya.
"Tapi paling penting tadi, mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik. Dua hal yang penting itu," sambung Jokowi.
Dalam pemilihan menteri, Jokowi saat ini sedang memilah dan tidak memandang latar belakang orang tersebut dari partai politik maupun profesional.
"Ini dimatangkan terus, ya nanti dilihat lah. Kita tidak bicara masalah parpol dan non parpol," kata Jokowi.
Jokowi Akhirnya Teken PP 30 tahun 2019, PNS Malas Bisa Dicopot