Cukong Pembunuh Bayaran yang Incar 4 Pejabat Ternyata Emak-emak, Istri Purnawirawan
Penangkapan pembunuh bayaran yang mengincar empat pejabat semakin terkuak. Cukongnya ternyata emak-emak berinisial AF, istri seorang purnawirawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Penangkapan pembunuh bayaran yang mengincar empat pejabat semakin terkuak. Cukongnya ternyata seorang perempuan berinisial AF, istri seorang purnawirawan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyatakan bahwa AF sudah menjadi tersangka dalam kasus rencana pembunuhan empat pejabat negara.
Dedi juga membenarkan bahwa AF merupakan istri seorang purnawirawan. "Ya (AF istri purnawirawan)," kata Dedi saat dikonfirmasi.
Namun, Dedi tak merinci lebih lanjut apakah AF merupakan istri seorang purnawirawan TNI atau Polri.
"Enggak usah dikasih tahu itu sudah tahu," lanjut dia.
Kepolisian menetapkan enam orang sebagai tersangka terkait kepemilikan senjata api ilegal yang diduga terkait dengan upaya perencanaan kerusuhan di Jakarta, 21-22 Mei 2019.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, senpi tersebut akan digunakan membunuh empat tokoh nasional dan seorang pemimpin lembaga survei.
AF berperan sebagai pemilik dan penjual revolver kepada HK seharga Rp 50 juta.
AF ditangkap di BRI, Thamrin, Jakarta Pusat, pada 24 Mei 2019.
Dedi mengungkapkan, penyandang dana dalam kasus rencana pembunuhan pejabat negara adalah orang papan atas.
Hal itu diungkapkan Dedi karena sang penyandang dana memberikan pecahan dolar Singapura untuk digunakan membeli senjata.
"Iya (orang papan atas) pendananya, ya," ujar Dedi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Namun, saat ditanya siapa pendana tersebut, Dedi mengatakan sosok tersebut masih didalami dan akan diungkap.
Belakangan terungkap, AF adalah Asmaizulfi alias Fifi.
Asmaizulfi alias Fifi adalah Ketua Umum GEMPAR (Gerakan Emak-emak Peduli Rakyat).