Terkuak! Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Waria di Palembang: Pelaku Cemburu Korban Mau Menikah
Terkuak! Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Waria di Palembang: Pelaku Cemburu Korban Mau Menikah
Terkuak! Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Waria di Palembang: Pelaku Cemburu Korban Mau Menikah
TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Setelah jadi buron tiga bulan, Polsek Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan akhirnya bisa Jagad (27) terduga pembunuh Ita alias Irwan effendi (56) berhasil ditangkap polisi.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Masnoni mengatakan, Jagad ditangkap di kota Lubuk Linggau saat bersembunyi di rumah kontrakannya.
Menurut Masnoni, tersangka sempat kabur ke Tangerang usai membunuh Ita yang ditemukan tewas di rumah susun Blok 12, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (17/2/2019).
Namun, karena kehabisan uang, Jagad memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Desa Simpang kota Beringin Kecamatan Meringi Kabupaten Kepayang Curup, Bengkulu.
Disanalah langsung kita tangkap, pelaku memang licin dan selalu berpindah tempat," kata Masnoni saat gelar perkara, Sabtu (25/5/2019).
• Mantan Prajurit TNI Terlibat Aksi 22 Mei, Moeldoko: Ada Sekelompok Mau Mendompleng Pesta Demokrasi
• Hasil dan Klasemen Liga 1 Indonesia. Arema FC Kalahkan Persela Lamongan, Langsung Naik 7 Tingkat
• Braaak, Mitsubishi Kuda Tabrak Mobil Water Canon yang Sedang Parkir, Begini Kejadiannya
Masnoni menerangkan, dari hasil pemeriksaan, tersangka tega membunuh Ita karena sakit hati.
Ita dan Jagad, diketahui menjalin hubungan asmara sejak dua tahun terakhir.
"Barang berharga milik korban juga dibawa kabur pelaku. Pelaku mengaku merupakan pacar korban," ujar Kapolsek.
Kepada wartawan, Jagad mengaku hubungannya dengan Ita sempat kandas karena ia menikah dengan seorang perempuan di Bengkulu.
Namun, rumah tangganya tersebut mengalami masalah hingga ia memutuskan kembali ke Palembang dan menemui korban.
"Kalau tidak ada uang saya memang selalu menemui Ita. Kami memang pacaran,selama dua tahun," kata Jagad.
Jagad mengatakan, pada saat kejadian keduanya sempat terlibat cek-cok.
Dimana saat itu Ita mencaci makinya dengan kata-kata kasar.
Jagad mengaku emosi dan langsung menghantam kepala korban dengan menggunakan batu hingga tewas.