KERACUNAN MBG

Mahfud MD Curhat Cucunya Keracunan MBG di Yogyakarta, Langsung Kritik Pernyataan Prabowo

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI ke-2 tersebut juga mengatakan cucunya sempat diwarat di rumah sakit selama empat hari.

Editor: Khistian Tauqid
Dok.Tim Prabowo Subianto via Tribunnews.com
CUCU MAHFUD MD KERACUNAN MBG - Dua menteri di era Jokowi yang kini jadi peserta Pilpres 2024, Mahfud MD dan Prabowo Subianto saat berjumpa di kediaman Mahfud MD di Kompleks Menteri, Jalan Denpasar, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2023). Politisi sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mencurahkan keresahannya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNBATAM.id - Politisi sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mencurahkan keresahannya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ternyata dua cucu dari keponakan Mahfud MD yang bersekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga mengalami keracunan MBG.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD melakui kanal YouTube miliknya, pada Selasa (30/9/2025).

Mahfud MD menjelaskan bahwa terdapat enam siswa SMP di Yogyakarta mengalami keracunan MBG, dua di antaranya adalah cucu keponakannya.

"Cucu saya juga keracunan MBG di Yogyakarta. Itu cucu keponakannya, saya punya keponakan, keponakan saya punya anak namanya Ikhsan. Satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah," katanya, dikutip dari kanal YouTube miliknya, Selasa (30/9/2025).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI ke-2 tersebut juga mengatakan cucunya sempat diwarat di rumah sakit selama empat hari.

Khusus satu cucunya perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit selama satu hari.

"Yang enam itu dan kakaknya, kakak yang masih dirawat di rumah sakit, habis muntah-muntah sehari (dirawat di rumah sakit) boleh pulang, terus dirawat di rumah," cerita Mahfud.

Lantas, Mahfud MD memberikan kritik terhadap pernyataan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.

Terutama pernyataan terkait jumlah kasus keracunan yang tidak sampai satu persen dibanding total penerima manfaat.

Sebagai informasi, Prabowo menyatakan bahwa kasus keracunan akibat MBG sebesar 0,0017 persen dari total penerima manfaat yang sudah mencapai 30 juta orang.

Hal ini disampaikannya sebanyak dua kali pada Senin (29/9/2025) yakni saat berpidato di Munas VI PKS di Jakarta dan ketika di Cileungsi, Bogor.

Dia lantas membandingkan pernyataan Prabowo tersebut dengan fenomena kecelakaan pesawat.

Menurutnya, pemerintah jangan menyederhanakan suatu kasus hanya dengan menggunakan statistik ketika menyangkut nyawa seseorang.

"Tapi kan juga jutaan pesawat terbang di dunia itu lalu lalang setiap hari, kecelakaan satu aja, tidak sampai 0,00001 persen, orang sudah ribut karena itu menyangkut nyawa."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved