Kata Moeldoko, Partai Gerindra Bisa Berkoalisi dengan Pemerintah, Ini Penjelasannya
Partai Gerindra kemungkinan besar akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi untuk periode ke dua.
TRIBUNBATAM.id - Partai Gerindra kemungkinan besar akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi untuk periode ke dua.
Kemungkinan tersebut disampaikan Moeldoko oleh Wakil Ketua Tim Kampaye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.
Kepala Staf Kepresidenan mengatakan dalam politik tidak ada yang mustahil.
Kemungkinan bergabungnya Gerindra dalam koalisi pemerintah terjadi setelah pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
• Video Foto-Foto Anak Yatim Baru Masuk Mall sampai Ada Karyawati Menangis Lihat Anak Yatim Jadi Viral
• Pasca LIPI Ungkap Alasan Pembunuhan Empat Tokoh Nasional, Jokowi Bertemu Para Purnawirawan, Ada Apa?
• Kapolri Tito Karnavian Dikritik Pengamat Intelijen, Soal Apa?
• Bawa Badik Cari Istri di Hotel, Pria Asal Kota Manado Ini Ditangkap Polisi dan Warga
Jika Gerindra bergabung dalam koalisi pemerintah, maka yang harus diperhatikan selanjutnya adalah chek and balance.
Dia mengatakan negara demokrasi harus memiliki chek and balance.
"Hanya juga perlu dipikirkan chek and balance-nya aja. Karena negara yang demokrasi chek and balance-nya harus diperhatikan," kata Moeldoko.
Moeldoko menambahkan pertemuan Jokowi dengan Prabowo masih terus didorong untuk segera dilakukan.
Pertemuan kedua tokoh ini kemungkinan besar berlangsung setelah Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Ya mudah-mudahan sebelum Lebaran. Kalau melihat waktunya seperti ini ya, saya kira setelah Lebaran," tegas Kepala Staf Kepresidenan itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Moeldoko Sebut Sangat Mungkin Gerindra Gabung Koalisi Jokowi, Ini Sebabnya