Terungkap Sosok Terduga Bom Bunuh Diri di Kartasura, Masih Muda dan Tertutup Sejak Lulus SMK

Belakangan, sosok terduga pelaku bom bunuh diri Pospam Lebaran 2019 di Tugu Kartasura mulai terkuak.

Tribun Solo
Pria diduga pelaku bom bunuh diri di pos polisi Sukoharjo 

TRIBUNBATAM.id- Warga Sukaharjo dikejutkan dengan ledakan bom bunuh diri, Senin (4/6/2019).

Diketahui dari ledakan bom bunuh diri tersebut tidak ada korban jiwa kecuali terduga pelaku. 

Belakangan, sosok terduga pelaku bom bunuh diri Pospam Lebaran 2019 di Tugu Kartasura mulai terkuak.

Terduga pelaku bom bunuh diri dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Semenjak lulus dari salah satu SMK di Solo, terduga pelaku yang bernama Rofik Asharudin jarang berinteraksi dengan warga.

Saksi Mata Ungkap Ciri-Ciri Terduga Pelaku Bom Sukaharjo: Pakai Kaus Hitam, Celana Jeans dan Headset

Timnas Indonesia vs Jordania, Ricardo Salampessy Yakin Indonesia Bisa Sulitkan Jordania

Pemain Persib Tidak Dilarang Makan Makanan Tertentu Saat Lebaran, Ardi Idrus: Kami Profesional

Dikabarkan Digrebek dengan Seorang Perempuan di Apartemen, Keluarga Ifan Seventeen Merasa Kecewa

Lokasi Pospam Tugu Kartasura setelah aksi bom bunuh diri, Senin (3/6/2019).
Lokasi Pospam Tugu Kartasura setelah aksi bom bunuh diri, Senin (3/6/2019). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Diketahui, terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura ini terbilang cukup muda.

Usianya baru menginjak 22 tahun.

Rofik beralamatkan di Dusun Kranggan Kulon, Desa Wirogunan, Kartasura. Sukoharjo.

Suasana di lokasi insiden bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura Solo.
Suasana di lokasi insiden bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura Solo. (TribunSolo.com/Radif)

Dulu Rofik kerap mendatangi masjid.

Namun setelah lulus dari SMK di Solo, Rofik jarang terlihat di masjid.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto (51).

"(Rofik) tertutup setelah lulus SMA, biasanya dulu ke masjid tapi sekarang nggak pernah," kata Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto kepada TribunSolo.com.

"Nggak pernah berinteraksi di kampung," imbuhnya.

Suasana beberapa jam setelah terjadinya insiden bom bunuh diri Pos Polisi Kartasura Solo.
Suasana beberapa jam setelah terjadinya insiden bom bunuh diri Pos Polisi Kartasura Solo. (TribunSolo.com/Radif)

Sudalmanto menjelaskan, Rofik tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sehari-sehari, Rofik disebut kerja serabutan sebagai penangkap burung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved