Bocah Perempuan Ini Mati Dicekik, Matanya Dicongkel, Ternyata Kakeknya Berutang Rp 1 Juta di Pelaku
Insiden itu terjadi setelah keluarganya cekcok dengan pelaku pembunuhan.
TRIBUNBATAM.id - Bocah perempuan berusia 2,5 tahun meninggal karena dicekik.
Insiden itu terjadi setelah keluarganya cekcok dengan pelaku pembunuhan.
Jenazah anak perempuan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kota Aligarh, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Tubuh anak perempuan itu ditemukan di lokasi pembuangan, tak jauh dari rumahnya, dengan kedua matanya dicungkil dan kedua tangan patah.
Tubuh anak itu ditemukan warga tengah dikerumuni anjing liar.
• Jaga Otakmu dari Gejala Penuaan, Ini Enam Tips Rawat Otak agar Tetap Awet Muda
• Video Warga Gali Tanah Dapat Banyak Uang di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah Sempat Viral, Bekas Gempa?
• Pria Ini Bisa Beli Mobil BMW Rp 4 Miliar, Tapi Untuk Dapat Bensin Mobil, Ulahnya Buat Polisi Pusing
• Tiga Selebriti Ini Tuai Pro dan Kontra Karena Lepaskan Hijab, Nomor Tiga Paling Heboh
Dua orang telah ditahan terkait kasus temuan jenazah anak perempuan itu.
Demikian disampaikan pihak kepolisian setempat, Kamis (6/6/2019), seperti dilansir India Today.
Berdasarkan laporan pihak kepolisian tersangka utama membunuh gadis kecil itu dengan mencekiknya.
Diduga pembunuhan tersebut berkaitan dengan pertengkaran tersangka dengan keluarga korban yang berutang 5.000 rupee atau sekitar Rp 1 juta.
"Satu kasus penculikan telah didaftarkan pada 31 Mei lalu. Terdakwa telah ditangkap dan telah mengakui tindak kejahatan yang mereka lakukan. Kasus ini berkaitan dengan perselisihan antara terdakwa dengan keluarga korban."
"Tidak ada tanda-tanda telah terjadi tindak pemerkosaan pada tubuh korban. Korban yang masih di bawah umur dicekik sampai mati dan matanya dicungkil.
Tersangka saat ini sudah berada di penjara," ujar Inspektur Polisi Senior Aligarh, Akash Kulhari, dikutip kantor berita ANI.
Penemuan jenazah korban lima hari setelah dilaporkan hilang telah membuat keluarga anak perempuan itu berang.
Mereka menduga polisi tidak mengambil tindakan meski telah menerima laporan dan kini mengajukan protes atas kasus pembunuhan itu.
Dilaporkan Times Now, pihak keluarga korban juga telah menyerahkan tersangka kepada polisi.