Pertikaian Warga di Sulawesi Tenggara pada Hari Lebaran Sudah Makan Korban Jiwa dan Luka-Luka
Pertikaian antarwarga di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara sejak Rabu (5/6/2019) sudah semakin parah.
Editor:
Thom Limahekin
KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE
56 rumah warga Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dibakar sekelompok pemuda dari desa tetangganya, Desa Sampuabalo, Rabu (5/6/2019) sore
TRIBUNBATAM.id - Pertikaian antarwarga di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara sejak Rabu (5/6/2019) sudah semakin parah.
Awalnya kerugian yang berjatuhan dalam pertikaian itu hanyalah rumah-rumah warga.
Namun, belakangan sudah ada korban jiwa yang berjatuhan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mencatat 2 orang meninggal dan 8 orang luka-luka akibat bentrokan dua desa di Kabupaten Buton.
• Ruben Onsu Berikan Nama Putri Ke-2nya, Thania Putri Onsu, Ada Rasa Haru Saat Beri Nama Anaknya Itu
• Bagaimana Akhir Kisah Cinta Selebriti Verrell Bramasta dan Natasha Wilona, Masih Lebaran Bareng Kok.
• Menhub Budi Karya Ajak Pria Asal Banyuwangi Makan Bareng Setelah Dengar Ceritanya yang Bikin Iba
• Sama-Sama Tersangka Kasus Dugaan Makar, Tapi Nasib Lieus Sungkharisma Lebih Baik dari Eggi Sudjana
Korban meninggal dibawa dari Puskesmas Matanauew ke Rumah Sakit umum Daerah Buton dengan ambulans.
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara warga dari dua desa, yakni Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo.
Kedua desa ini berada di Kecamatan Siotapina.
Polisi dan TNI sudah mengamankan situasi di kedua desa. Penjagaan oleh polisi dan TNI terus dilakukan di jalur akses kedua desa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bentrok dan Pembakaran 87 Rumah di Buton, 2 Orang Tewas dan 8 Terluka