Takut Ditembak Mati Setelah Fotonya Viral, Buronan Polisi Selama 9 Tahun Ini Menyerahkan Diri
Tersangka Alwi bersama komplotannya merupakan penjahat yang paling ditakuti karena merupakan penjahat sadis yang saat beraksi tidak segan-segan menyik
TRIBUNBATAM.id - Seorang bandit sadis akhirnya meneyrahkan diri setelah lama jadi buronan polisi.
Alwi (30) salah seorang anggota komplotan bandit sadis bersenjata api akhirnya memilih menyerahkan diri ke polisi setelah 9 tahun menjadi buronan polisi.
Alwi menyerahkan diri karena takut ditembak mati lantaran fotonya viral beredar di sosial media masuk daftar buronan polisi.
Alwi menyerahkan diri ke Polres Waykanan Lampung selanjutnya dijemput oleh Kasat Reskrim dan Kanit Pidum.
• Menag Lukman Hakim Saifuddin Bersikeras Loloskan Tersangka Korupsi, KPK Kejar Fakta Persidangan
• 5 Anak Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Mau Keluar Terjebak Api, Keluarga Tolak Olah TKP
• Dibakar Serta Disiram Spirtus & Pertalite oleh Temannya Sendiri, Bocah Ini Alami Luka Serius
• Aksi Naik Motor Pakai Kaki, Ini Detiki-detik Unggahan Terakhir Youtuber Sebelum Tewas Kecelakaan
Tersangka kata Kapolres, sudah sembilan tahun buronan Polres OKU dalam kasus pencurian dengan kekerasan.
Tersangka Alwi bersama komplotannya merupakan penjahat yang paling ditakuti karena merupakan penjahat sadis yang saat beraksi tidak segan-segan menyiksa korbannya.
Tersangka Alwi dan kompoltannya, sembilan tahun yang lalu tepatnya 24 Juli 2013 merampok tauke karet di Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.
Dalam aksi tersebut Alwi dan komplotannya merampok tauke karet yang ternyata didalamnya ada belasan polisi yang melakukan under cover (menyamar ) menjadi tauke karet.
Alwi dan kompolotan yang mengira mobil truk yang disopir anggota polisi itu adalah mobil tauke karet langsung beraksi dengan menembak kaca mobil di depan sopir.
Melihat ancaman tersebut kemudian timsus gabungan lengsung mengeluarkan tembakan dan terjadilah baku tembak dengan para pelaku tersebut.
Karena situasinya sudah mendesak, Timsus yang beranggotakan 14 anggota polisi terlatih gabungan dari Resmob dan Intelkam Polres OKU langsung membalas tembakan perampok.
Kontak senjata belasan anggota polisi yang sedang menyamar dengan enam penjahat bersenpi masing Sukirno bin Suratman (26), petani, alamat di HTO Beringin Jaya Blok D Kabupaten OKU (sudah menjalani hukuman), Ihsan bin Jainuri (meninggal dunia) dalam aski baku tembak dengan polisi.
Kemudian Alwi (30), pekerjaan wiraswasta, alamat di Desa Sido Mulyo Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU TIMUR (ditangkap). Kemudian Sukir (32), alamat Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU TIMUR (DPO).
• GEMPA HARI INI - Gempa 4 SR Guncang Donggala Rabu (12/6) Pukul 23.41 WIB, Terasa hingga Palu
• Kondisi Rumah Diduga Kediaman Habil Marati, Pasca Penetapan Tersangka Kasus Kerusuhan 21-22 Mei
• BPN Prabowo-Sandi Permasalahkan Status Maruf Amin di Bank Syariah, Ini Respon KPU, Bawaslu dan TKN
• Kontras Desak Presiden Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Dalang Kerusuhan 21-22 Mei
Fendi (30), alamat HTI Beringin jaya Blok D, Kabupaten OKI (DPO) serta Dobrak (26), alamat Dung Rejo BK IX Belitang Kabupaten OKU TIMUR (DPO). Para penjahat sadis ini merupakan komplotan yang sering merampok tauke karet.
Dikatakan Kapolres para penjahat sadis ini merupakan komplotan yang sering merampok tauke karet. Dengan sudah ditahannya pelaku, polisi juga sudah mengamankan barang ukti berupa 1 pucuk senjata api rakitan , 5 butir amunisi, 1 Unit sepeda motor Honda supra X 125 CW warna hitam dengan Nopol BG 2139 WW berikut STNK, 1 buah tas pinggang warna hitam dan 1 unit mobil Truck Colt Diesel warna kuning Nopol BG 8981 BS.Pelaku kini sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres OKU.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Buronan Paling Dicari Polisi di OKU Memilih Menyerahkan Diri, Bandit Spesialis Tauke Karet