PILPRES 2019

Sidang Sengketa Pilpres di MK Jumat Pagi Ini, Yusril Ihza Mahendra vs Bambang Widjojanto

Sidang perdana terkait sengketa Pilpres 2019 akan digelar Mahkamah Konstitusi hari ini, pertarungan Yusril Ihza Mahendra dan Bambang

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL/KRISTIAN ERDIANTO
Yusril Ihza Mahendra vs Bambang Widjojanto sidang sengketa Pilpres 2019 di MK 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sidang perdana terkait sengketa Pemilihan Presiden 2019 akan digelar Mahkamah Konstitusi hari ini, Jumat (14/6/2019) pagi.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menjadi pemohon dalam perkara ini sudah siap dengan tim hukumnya.

Sejumlah nama besar ada dalam barisan itu. Sebut saja Bambang Widjojanto yang menjadi ketua dalam tim hukum 02 ini.

Bambang merupakan advokat yang pernah memimpin Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menggantikan Adnan Buyung Nasution.

Dia juga mendirikan KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) dan ICW (Indonesian Corruption Watch). Ia juga pernah menjadi wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

Nama besar lain juga akan membela Prabowo-Sandiaga di MK, salah satunya Denny Indrayana.

Denny merupakan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Luruskan yang Bisa Copot Kepala Daerah, Presiden Tak Berhak Apalagi Mendagri

Denny juga pernah menjadi staf khusus Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang hukum dan HAM.

Namun, tim hukum yang akan membela pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga diisi ahli-ahli.

Dalam perkara ini, sebenarnya yang menjadi termohon adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun sebagai satu-satunya lawan paslon 02 dalam pilpres ini, pihak 01 ikut menjadi pihak terkait.

Tim hukum Jokowi-Ma'ruf akan ikut menjawab tuduhan kecurangan atau pelanggaran pemilu yang disampaikan oleh tim hukum Prabowo-Sandiaga.

Yusril Ihza Mahendra menjadi ketua dalam tim hukum 01 ini.

Yusril merupakan pakar hukum tata negara yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM dan Menteri Sekretaris Negara.

Ia juga politisi yang menduduki jabatan ketua umum dalam Partai Bulan Bintang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved