Penuh Misteri, Kisah Warga Suku Pedalaman Halmahera dengan Bola Mata Berwarna Biru

Ada cerita menarik dari pedalaman Halmahera. Pulau terbesar yang berada di wilayah Kepulauan Maluku, yang termasuk administrasi Provinsi Maluku Utara

Editor: Mairi Nandarson
screenshot website national geographic
Warga Suku Pedalaman Halmahera bermata biru 

TRIBUNBATAM.id - Ada cerita menarik dari pedalaman Halmahera. Pulau terbesar yang berada di wilayah Kepulauan Maluku, yang termasuk administrasi Provinsi Maluku Utara.

Cerita itu tentang keunikan fisik dari salah satu suku yang menghuni hutan pedalaman Halmahera.

Suku Lingon yang bermukim di belantara Halmahera punya ciri fisik yang unik, berupa bola mata berwarna biru terang. 

Warna mata mereka benar-benar layaknya warna mata orang-orang dari 'bule' dari benua Amerika atau Eropa.

Mungkin, tidak banyak yang mengetahui keberadaan suku ini karena letaknya di tempat terpencil dan jarang terlihat oleh dunia luar, meski Pulau Halmaherasendiri adalah salah satu pulau terbesar di Maluku.

Ciri fisik penduduk Suku Lingon yang seperti orang Eropa.

Buaya dengan Pisau Menancap di Kepala Terlihat di Sungai, Warga Khawatir dengan Nasib Buaya

MotoGP Catalunya Malam Ini Live Trans7, Marquez, Vinales di Belakang Quartararo, Rossi Start No 5

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, PSIS-Semen Padang Denda Rp100 Juta, Persebaya Denda Rp150 Juta

Bukan Soal Kemenangan Timnas Indonesia 6-0, Tapi Ada Hal Lain yang Bikin Simon McMenemy Senang

Suku Lingon bukanlah suku yang berasal dari ras Weddoid, Melanesia, Polinesia, ataupun Mongoloid seperti kebanyakan penduduk di Halmahera.

Suku ini justru termasuk dalam ras kaukasoid, sehingga tampilan fisik mereka menyerupai orang Eropa.

Konon beberapa ratus tahun yang lalu, ada sebuah kapal Eropa yang karam dan tenggelam di perairan Halmahera.

Suku Lingon

Suku Lingon (La Yusrie)
Beberapa penumpang yang selamat dan terdampar di pulau ini kemudian menetap di pulau ini.
Hal itulah yang diduga menjadikan orang Eropa tersebut sebagai asal-usul nenek moyang Suku Lingon.

Mereka menetap selama ratusan tahun, kemudian mulai membentuk kelompok suku sendiri.

Live Streaming Futsal Indonesia vs Irak di MNC TV, Berebut Status Juara Grup D

Persib vs Tira-Persikabo, Esteban Vizcarra Sudah Gabung Latihan, Ikut Main dalam Misi 3 Poin?

Kronologi Setya Novanto Plesiran ke Galeri Keramik Bersama Seorang Wanita dan Difoto Warga

Pengakuan Pengemudi BMW yang Todongkan Pistol Saat Terjebak Macet di Jakarta

Ada yang mengatakan bahwa suku Lingon juga menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, seperti kepercayaan awal suku lain di Nusantara.

Secara fisik, penampilan masyarakat suku Lingon memang sangat mirip dengan orang Eropa.

Mereka memiliki tubuh lebih besar daripada ukuran tubuh orang Indonesia pada umumnya.

Kulit mereka putih, dengan karakter wajah yang membuat mereka sedikit banyak mirip dengan masyarakat Eropa.

Suku Lingon

Suku Lingon (gurupendidikan.co.id)

Ada dugaan bahwa suku Lingon sebenarnya sudah punah, meski belum ada penelitian yang bisa membuktikan hal tersebut.

Ada pula yang mengatakan bahwa orang suku Lingon sudah berbaur dengan suku-suku lain di Kepulauan Maluku.

(national geographic/Tatik Ariyani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved