Panduan Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Bolehkah Digabung dengan Puasa Syawal?
Panduan niat dan keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh, lalu apakah boleh digabungkan dengan puasa syawal?
TRIBUNBATAM.id - Panduan niat bacaan puasa Ayyamul Bidh serta keutamannya, yang mana termasuk ibadah puasa sunnah.
Hari ini Senin (17/6) tepat masuknya hari ke 13 di bulan Syawal.
Puasa sunnah Ayyamul Bidh biasanya dilaksanakan di hari ke 13,14, dan 15 setiap bulan di tahun Hijriah.
Tanggal-tanggal ini disebut sebagai ayyamul bidh sebab bulan sedang bercahaya dengan terang.
Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Nasai dan Tirmizi dari Abu Zar, dia berkata, Nabi Saw bersabda;
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
• Penuhi Panggilan Polisi Terkait Tersangka Dugaan Makar, Sofyan Jacob: Saya Tak Tahu, Apa Salah Saya
• Potret Ekspresi Fani Juara Master Chef Indonesia 2019 dan Kalimat Mengharukan untuk Chef Juna dkk
• Postingan Aura Kasih yang Perlihatkan Hidung dan Bibir Anaknya Jadi Sorotan, Kenapa?
• Liburan Berdua di Norwegia, Ada yang Aneh dengan Tangan Ahok saat Makan Bersama Puput
“Hai Abu Zar, ‘Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”
Tentang keutamaan puasa ayyamul bidh disebutkan dalam hadits berikut.
Dari Ibnu Milhan Al-Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ »
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud, no. 2449; An-Nasa’i, no. 2434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Namun, selain puasa ayyamul bidh, di bulan Syawal ini kita juga memiliki kesempatan untuk menunaikan puasa Syawal.
Puasa Syawal memiliki keutamaan yang tinggi, orang yang berpuasa selama enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa setahun penuh.
Keutamaan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ