Panduan Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Bolehkah Digabung dengan Puasa Syawal?
Panduan niat dan keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh, lalu apakah boleh digabungkan dengan puasa syawal?
Untuk menunaikan puasa ayyamul bidh, berikut adalah niat yang harus dipanjatkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.
“Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta’ala.”
Sementara itu, untuk puasa Syawal, berikut lafal niatnya:
Berikut ini lafal niat puasa Syawal.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Ayyamul Bidh dengan Puasa Syawal? Ini Penjelasannya