Kadisbudpar Ingin Kembangkan Wisata Edukasi di Batam, Begini Konsepnya

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam tengah merancang pos-pos potensial menarik wisatawan datang ke Batam.

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN
Objek Wisata Batam Tebing Langit di Sekupang 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam tengah merancang pos-pos potensial menarik wisatawan datang ke Batam.

Potensi ini dikemas dalam bentuk wisata edukasi.

"Wisata edukasi industri. Misal dikasih tempat bisa lihat pekerja buat rokok serentak. Ini kan menarik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Selasa (18/6).

Begitu juga jika dikaitkan dengan wisata kuliner. Menurut Ardi, akan lebih menarik jika ke depannya, pengunjung yang datang ke suatu tempat bisa diperlihatkan cara memasak suatu makanan.

Kapal Arin Jaya Berpenumpang 40 Orang Tenggelam di Perairan Sumenep, Sembilan Hilang, Dua Tewas

Penyebab Bocah Tewas Terseret Arus di Batam Terungkap, Ingin Bantu Kawannya yang Nyaris Tenggelam

Yusril Ihza Mahendra Minta MK Tolak Permohonan BPN Prabowo-Sandiaga, Ini Argumennya pada Sidang ke-2

Bocah Terseret Arus Drainase di Batam, Ibunya Ikut Cari Sambil Menangis

"Kalau habitnya kan dapur itu tak kelihatan. Ini dikemas, bagaimana cara memasaknya. Jadi yang datang bisa melihat, ternyata begitu cara membuat makanan yang saya makan," ujarnya.

Ardi mengatakan, ide ini muncul dari suatu pemikiran di mana masih banyak potensi-potensi pariwisata di Batam yang dapat dikembangkan.

"Ini dari pemikiran kita. Mungkin di daerah lain sudah ada," kata Ardi.

Dia melanjutkan, dalam sapta pesona pariwisata, yang dibutuhkan seseorang ketika berkunjung ke suatu tempat, satu di antaranya adalah kenangan.

Menurut Ardi, upaya menghadirkan wisata edukasi ini bisa menjadi satu kenangan berkesan bagi mereka yang datang ke Batam.

"Di sapta pesona itu ada kenangan. Kalau ini diikuti (wisata edukasi), saya kira bagus," ujarnya.

Soal wisata edukasi ini, Ardi sudah mulai membicarakannya dengan pihak-pihak terkait. Misalnya, di kawasan industri, tempat pembuatan oleh-oleh khas Batam, dan lainnya.

"Kita sudah mulai bicarakan tapi memang perlu di-breakdown lagi. Potensi pariwisata itu harus punya waktu untuk pengembangannya. Jangan lihat pohon yang ditanam sekarang, tapi lihatlah 10 tahun atau puluhan tahun yang akan datang," kata Ardi lagi. (tribunbatam.id/Dewi Haryati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved