TRIBUN WIKI. Pernah Durian Tahi Gajah? Mirip Kopi Luwak. Dulu Paling Diburu dan Harganya Supermahal
Pegawai Pertanian Daerah Segamat, Nur Akmal Abdullah mengatakan, durian tahi gajah bukan mitos, tetapi sangat populer antara tahun 50-an hingga 80-an
lihat foto
TRIBUNBATAM.ID, TRIBUN WIKI - Pernahkah Anda mendengar durian tahi gajah?
Durian tahi gajah ini sama dengan kopi luwak yang harganya mahal.
Kedengarannya agak aneh, namun dulu, di Malaysia, durian tahu gajah ini menjadi rebutan dan harganya juga selangit seperti kopi luwak.
Dilansir TribunBatam.id dari Metro Malaysia yang mengunggah foto-foto tahun 50-an, durian tahi gajah ini harganya sangat mahal, bahkan bisa mencecah ribuan ringgit setiap bijinya.
• TRIBUN WIKI. Ternyata Ganja Sudah Dikenal Sejak 2.500 Tahun Lalu di China Barat
• TRIBUN WIKI - Sejarah Piala Sudirman, Trofi Kejuaraan Bulutangkis Beregu dari Indonesia
• TRIBUN WIKI - Virus Cacar Monyet di Singapura, Ditemukan Pertama 1958, Pernah Mewabah di Amerika
Pegawai Pertanian Daerah Segamat, Nur Akmal Abdullah mengatakan, durian tahi gajah ini bukanlah mitos, tetapi sangat populer antara tahun 50-an hingga 80-an.
Durian tahi gajah ini adalah durian yang ditelan bulat-bulat oleh gajah liar sebelum dibuang bersama tahinya.
Durian itu kemudian akan dikumpulkan oleh warga yang mengikuti gajah itu, lalu dibersihkan.
Durian ini kemudian dibeli oleh "toke balak" atau toke kayu ’ yang sanggup membayar mahal untuk durian ini.
“Durian ini dianggap istimewa kerana mengalami proses pencernaan di dalam perut gajah. Pembeli biasanya percaya bahwa durian itu mempunyai khasiat yang tidak dimiliki durian lain dan rasanya paling lezat,” katanya.
Segamat hingga saat ini merupakan penghasil "raja buah" terbesar dan terbaik di Malaysia dan budidaya durian terus berkembang.
Selama puluhan tahun, pemerintah Malaysia terus mengembangkan berbagai jenis durian di wilayah ini.
Tiga negara Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia dan Thailand adalah penghasil durian terbesar di dunia. Tidak hanya sebagai daya tarik wisata, juga diekspor ke manca negara.
“Di daerah ini terdapat 4,225,31 hektare kebun durian yang berdaftar sehingga akhir 2018 lalu dan menghasilkan puluhan juta ton durian setiap musim,” katanya.
Nur Akmal mengatakan, beberapa jenis durian yang populer dari wilayah ini adalah jenis Musang King, duri hitam, D168, D24, udang merah serta beberapa jenis baru, seperti D204.
