Profil Gus Miftah, Pembimbing Deddy Corbuzier Jadi Mualaf, Viral Saat Beri Pengajian di Klub Malam
Gus Miftah kelahiran Lampung 5 Agustus 1981 ini sering mengenakan blangkon, rambut gondrong, dan kadang berkacamata hitam.
TRIBUNBATAM.id- Artis Deddy Corbuzier dikabarkan telah menjadi mualaf. Deddy Corbuzier diketahui mengucapkan kalimat syahadat dengan dibimbing oleh Gus Miftah.
Kabar berpindah keyakinannya Deddy Corbuzier inipun memang banyak diketahui melalui cerita Gus Miftah yang juga adalah guru spiritualnya.
Lalu siapakah sosok Gus Miftah itu? Berikut hasil wawancara eksklusif Tribun Jateng dengan Gus Miftah, ulama muda NU, mengenai sejumlah topik termasuk rencana Deddy Corbuzier masuk Islam jadi mualaf.
Wawancara dilakukan setelah Gus Miftah mengisi Jateng Bersholawat Bersama Habib Syech di Simpanglima, Semarang.
Pada keesokan hari, Senin (19/6/2019), pendakwah yang ramah ini berkenan menerima kunjungan Wartawan Faisal Affan dan Hermawan Handaka sebelum melanjutkan kunjungan ke Tegal.
Nama Gus Miftah diketahui makin ngetren di pelbagai kalangan, baik di pedesaan, perkotaan bahkan di luar negeri.
Baca juga: Gus Miftah Keceplosan Akan Nikahkan Thariq Halilintar dengan Fuji, Atta Halilintar Siap Support
Gus Miftah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman adalah kiai muda dan pemimpin pondok pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.
Ulama muda NU itu dikenal sebagai pendakwah di dunia malam mulai kelas bawah hingga atas, akrab dengan kaum marginal dan sering tampil serta membaur bersama orang orang di kafe.
Semua dalam rangka dakwah. Dia pun kini kondang di kalangan pesantren maupun di luar ponpes.
Gus Miftah asli Ponorogo, lahir di Lampung kemudian kuliah di Yogyakarta.
Namanya mulai viral saat video di Youtube muncul saat Gus Miftah memberikan pengajian di klub malam Bosche di Bali.
Kini video-video pengajian yang diunggah di Youtube ditonton oleh ratusan ribu bahkan jutaan viewer dalam hitungan minggu.
Gus Miftah kelahiran Lampung 5 Agustus 1981 ini sering mengenakan blangkon, rambut gondrong, dan kadang berkacamata hitam.
Menggunakan Bahasa Jawa campur Indonesia, melawak untuk selingan ceramahnya. Kadang shalawatan dan puji-pujian berbahasa Jawa penuh makna.
Biasa berdakwah di kelap malam, tempat lokalisasi dan salon plus-plus.