Remaja Perempuan Ini Piawai dalam Bermain 'Bridge', Simak Prestasinya di Cabang Olahraga Ini
Ternyata, permainan Bridge juga digemari oleh seorang wanita asal Kota Batam, Provinsi Kepri yakni Agnes Renica Irwan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bridge adalah permainan kartu yang menjadi satu cabang olahraga di kompetisi-kompetisi besar semisal Asian Games.
Ternyata, permainan Bridge juga digemari oleh seorang wanita asal Kota Batam, Provinsi Kepri yakni Agnes Renica Irwan.
Bahkan, tidak jarang Agnes diutus untuk mengikuti pertandingan Bridge antarsekolah di tingkat kota dan provinsi.
Gadis yang saat ini berkuliah di Politeknik Negeri Batam jurusan Teknik Informatika tersebut pernah mengikuti liga Bridge di kejuaraan nasional (Kejurnas), Kepri Open Tournament, Batam International Bridge Tournament, pekan olahraga kota (Porkot), dan pekan olahraga provinsi (Porprov).
Dirinya juga kerap menjadi pemenang dan memperoleh medali baik emas maupun perak bersama teamnya.
" Awal mula saya mengenal Bridge itu sejak SD, diajak bergabung dengan clubnya oleh coach. Saya berlatih di sana dan sering mulai bermain Bridge. Dari situ mulai sering mengikuti pertandingan-pertandingan Bridge," tutur Agnes, Sabtu (22/6/2019).
• Setiap Kali Hujan, Genangan Air Bercampur Lumpur Meluber di Tengah Jalan, Kapan Kondisi Ini Berakhir
• Kisruh Wakapolsek Batuampar dan Ditpam BP Batam Berakhir di Kedai Kopi Setelah Viral di Media Sosial
• Lihat Sampah Berserakan di Wilayahnya, Lurah Ini Pasang Spanduk yang Isinya Menggelitik
Menurut Agnes, belum banyak masyarakat mengenal permainan kartu Bridge.
Padahal di mancanegara sudah banyak yang memainkan nya.
Di Indonesia sendiri, Agnes paling kagum dengan Bambang Hartono yakni pemilik PT Djarum Indonesia yang termasuk atlet tertua Bridge dalam laga pertandingan.
Agnes juga sempat merasakan pahitnya awal mula bermain Bridge.
Namun dari pengalaman dengan sering dihadapkan melawan senior dalam pertandingannya, Agnes merasa banyak belajar dan semakin termotivasti untuk berlatih lebih giat.
Agnes mengaku, Bridge sangat bermanfaat karena bisa mengasah otak, berlatih fokus, dan ahli berhitung.
Kerja sama dan kekompakan juga dibutuhkan dalam permainan ini.
Dari berbagai pertandingan, dirinya juga bisa menambah relasi dengan atlet lain dan coach dari kota maupun mancanegara.
• Tiga Oknum Guru Ini Pacari Muridnya Sendiri, Bahkan Lakukan Hubungan Terlarang di Areal Sekolah
• Sambut Legalitas Kampungtua Batam, Warga Ingin Gelar Syukuran, Terima kasih Pak Jokowi, Pak Nurdin
"Dari sini saya juga belajar untuk terus berjuang dan tidak pantang menyerah.
Insyaallah di pertengahan tahun ini saya akan mengikuti kejuaraan yang akan datang yaitu Kepri Championship Tournament," jelas Agnes.