Kisah Presiden Soekarno saat Tak Punya Uang, Utang ke Paspampres hingga TD Pardede untuk Beli Cat
Sifat unik Soekarno (Bung Karno) saat ia kepepet tak punya uang, tak segan untuk untang.
TRIBUNBATAM.id - Sifat unik Soekarno (Bung Karno) saat ia kepepet tak punya uang, tak segan untuk untang.
Tak banyak yang tahu ternyata Soekarno juga mengalami masa-masa tidak punya uang.
Dilansir dari buku 'Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno' yang ditulis sejarawan Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, dan MF Mukthi, sifat unik Soekarno itu adalah ia tak segan meminjam uang alias ngutang di saat benar-benar tak punya uang
Bahkan di saat menjadi presiden Indonesia sekalipun, Soekarno ternyata masih sering ngutang ke Paspampres hingga ke teman-teman dekatnya

Pernah suatu ketika ia sedang tak membawa uang, Presiden berjulukan Putra Sang Fajar ini secara secara spontan meminjam uang kepada pengawal pribadinya, Maulwi Saelan.
Tidak hanya itu, suatu hari Soekarno yang sedang butuh uang cukup banyak pernah menghubungi rekannya.
Rekan Bung Karno itu adalah tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI) Jawa Timur bernama Doel Arnowo.
Saat itu Presiden Soekarno sedang berada di Jawa Timur mengungkapkan butuh uang karena harus segera ke Jakarta.

Doel Arnowo yang ditelepon pun kebingungan karena baginya mustahil seorang presiden sampai bokek.
Meski merasa bingung, Doel segera bergegas menemui Bung Karno untuk memberi uangnya.
Di lain waktu, Soekarno ternyata bikin ulah lagi terkait dompetnya yang kosong melompong alias bokek.
Dia menghubungi seorang pengusaha bernama Tumpal Dorianus Pardede dan menyuruhnya menghadap.
Pengusaha yang populer dengan nama TD Pardede itu sempat bingung karena mendadak dipanggil Soekarno tanpa alasan yang jelas.
Ketika sudah menghadap, TD Pardede ternyata menjadi tambah bingung lagi.

Pasalnya, Soekarno dengan terus terang meminjam uang kepada TD Pardede untuk bayar utang dan beli cat.