Mbak Klumuk 72 Tahun di Boyolali Ini Tewaskan Kakek Ernu Tri 61 Tahun, Begini Kronologi Duel Sengit
Usia 72 tahun tidak membuat Mbah Klumpuk berpasrah diri warga Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Usia 72 tahun tidak membuat Mbah Klumpuk warga Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya berpasrah diri.
Mbah Klumpuk yang tinggal di Boyolali ini bahkan masih bisa menang duel dengan Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
Aksi nekat Mbah Klumpuk melawan Ernu Tri terdorong oleh ulah kakek penipu yang membawa kabur cincin emasnya di Boyolali, Jawa Tengah.
Alhasil, Mbah Klumuk mengalami luka di bagian kaki. Namun, pelaku Ernu Tri tiba-tiba meninggal dunia.
Dia merupakan warga Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah.
Nenek 72 tahun tak memedulikan keselamatan dirinya.
Hal yang dipikirkan Mbah Klumpluk adalah ia dapat merebut kembali cincin emas yang dibawa pelaku bernama Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
"Saya spontan gondeli (berpegangan) besi belakang sepeda motor dia," cerita Mbah Klumpuk dengan didampingi suaminya, Waliman saat ditemui Kompas.com di rumahnya Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2019).
"Saya inisiatif sendiri. Awalnya sempat takut, tapi ya sudah yang penting cincin saya kembali," lanjut Mbah Klumpuk.
Pelaku melakukan penipuan dengan modus pura-pura mencari tempat semedi.
Aksi penipuan tersebut bukanlah hal pertama yang dialami Mbah Klumpuk.
Sebelumnya, ia pernah tertipu saat hendak membeli kerbau.
Sehingga, ia kemudian lebih sigap saat hendak ditipu.
Pelakunya berpura-pura bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Peristiwa itu terjadi ketika Mbah Klumpuk sedang mencari kayu di tempat tak jauh dari rumahnya.
