Mengungkap Sosok Hakim MK Enny Nurbaningsih yang Berulang Tahun Tepat Hari Sidang Putusan MK

Dengan melihat profilnya, Enny Nurbaningsih tengah berulang tahun pada Kamis 27 Juni ini berpetapan dengan momen pembacaan putusan sidang sengketahasi

KOMPAS.com
Enny Nurbaningsih 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Persidangan hasil sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstutusi menjadi perhatian banyak orang.

Peristiwa dalam persidangan sengketa hasil Pilpres 2019 tersebut ditayangkan Live hampirs semua stasiun televisi dan media nasional.

Diantara fakta-fakta di persidangan, yang cukup menarik perhatian adalah profil para hakim yang menyidangkan hasil sengketa Pilpres tersebut.

Setidaknya ada 9 Hakim MK terlibat alam sidang sengketa hasil Pilpres 2019 tersebut.  Setiap hakim punya kempuan dan gaya tersendiri dalam bersidang.

 Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Becamex Binh Duong, Darije Kalezic Mainkan Eero Markkanen

 Udara Pasir Gudang Beracun, Puluhan Sekolah Ditutup. Mahathir Bersumpah Buru Pelaku

Salah satunya adalah Enny Nurbaningsih. 

Enny lahir di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung pada 27 Juni 1962. Adapun latar belakang pendidikannya, Enny merupakan sarjana dari Fakultas Hukum UGM Yogyakarta pada tahun 1981. Kemudian ia menamatkan program Pascasarjana di Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1995.

Dengan melihat data kelahirannya, tampaknya Enny Nurbaningsih tengah berulang tahun pada Kamis 27 Juni ini dan itu berpetapan dengan momen pembacaan Putusan Sengketa Pilpres.

Presiden Joko Widodo, Senin (13/8/2018), menyaksikan pengambilan sumpah jabatan hakim baru Mahkamah Konstitusi (MK), Enny Nurbaningsih di Istana Negara, Jakarta.

Enny diangkat menjadi Hakim MK menggantikan hakim MK Maria Farida Indrati yang sudah memasuki masa pensiun.

Enny adalah satu dari tiga calon hakim konstitusi yang diajukan panitia seleksi.

 

Berikut sejumlah fakta terkait Enny Nurbaningsih yang dilantik sebagai Hakim MK:

1. Masuk 3 calon peraih nilai tertinggi

Pansel Hakim MK yang diketuai Harjono, pada Rabu (1/8/2018), menyerahkan ketiga nama tersebut kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Mensesneg kemudian melaporkan hasil seleksi pansel hakim MK itu kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (3/8/2018).

Ketiga nama yang diajukan pansel hakim MK itu adalah perempuan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved