Batam Terkini

Satya JKN Awards 2025, BPJS Kesehatan Nobatkan 110 Perusahaan Paling Peduli Kesehatan Pekerja

BPJS kesehatan kembali memberikan penghargaan, terutama fokus kepada sejumlah Badan Usaha ikut serta dalam program JKN kesehatan.

ist
Satya JKN Awards 2025 

‎TRIBUNBATAM.id, Jakarta - BPJS kesehatan kembali memberikan penghargaan, terutama fokus kepada sejumlah Badan Usaha ikut serta dalam program JKN kesehatan.

‎Bersama memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi pekerja Indonesia wujudkan kesejahteraan sosial. 

‎Kegiatan hadir sebagai apresiasi komitmen badan usaha dengan pelaporan dan iuran secara rutin program JKN. 

‎Sebagai bentuk penghargaan program JKN awards apresiasi "Menjadi simbol pengakuan pelaporan dan taat membayarkan iuran sesuai berlaku" 

‎Badan usaha ini dinilai berkomitmen dalam menghadirkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih baik dan patuh dalam memberikan keselamatan angket kerjanya.

‎Menurut Data BPJS kesehatan, sudah ada 377.698 ribu Badan Usaha di seluruh Indonesia baik Swasta maupun BUMN terdaftar program JKN. 

‎Secara keseluruhan telah terdaftar JKN sebanyak 17.406.985 Juta orang pekerja di Indonesia. 

‎Sebanyak 110 Badan Usaha di seluruh Indonesia di nobatkan BPJS kesehatan sebagai paling kompeten program JKN

‎Badan usaha ini telah memenuhi kriteria berupa kepatuhan pendaftaran seluruh pekerja dalam program JKN, kepatuhan pelaporan upah kerja, pemanfaatan aplikasi EDABU dan keikutsertaan program CSR/Program Donasi/ Sharing Iuran.

‎Direktur Utama BPJS Kesehatan Indonesia, Ali Ghufron Mukti mengatakan selain JKN award, Program BPJS mendapatkan nobel untuk pertama kalinya

‎"Pertama kali institusi mendapatkan BPJS nominasi Nobel peace Prize dari Amerika Serikat,sebagai nominasi kesehatan terbaik." ujarny

‎Ia mengungkapkan BPJS telah berhasil menjangkau hampir sepenuhnya masyarakat di Indonesia

‎"Jerih payah perusahaan dalam mensejahterakan pekerja Indonesia, atas partisipasinya semua pihak dalam waktu 10 tahun menjangkau 99 persen masyarakat Indonesia" Ghufron melanjutkan


‎Selain itu Program JKN dapat digunakan kapanpun, ketika sehat bisa digunakan untuk check up maupun screening screening, dan bisa dilakukan lewat mobile JKN.

‎Ia menjelaskan saat ini Masyarakat Indonesia tidak perlu berobat menggunakan kartu BPJS, namun bisa melalui KTP saja di tiap daerah domisili. 

‎"Seluruh masyarakat Indonesia hanya tinggal KTP untuk berobat , dan dari seluruh asia, hanya Indonesia berobat dengan KTP." jelasnya

‎Program JKN saat ini bekerjasama menggandeng Disdukcapil, dan sudah kontrak dengan pihak swasta dan rumah sakit pemerintahan.

‎"Satya dari bahasa Sanskerta artinya kejujuran, badan usaha jujur dan kepatuhan dalam program JKN membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera" jelas mukti apresiasi Badan usaha

‎Program JKN juga direncanakan tidak hanya menjaga hak pekerja, namun mendukung upaya pemerintah dalam memberantaskan kemiskinan di Indonesia.

‎Bpjs akan selalu berinovasi dan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, yang cepat, sigap dan Tanggap. 

‎10 Badan usaha milik negara yang meraih penghargaan JKN Award yaitu: 

‎PT. Bank Republik Indonesia, PT. Bank Mandiri, PT. Pembangkit Listrik Nasional, PT. Bank Negara Indonesia Tbk, PT. Tele komunikasi Indonesia (persero), PT. Perkebunan Nusantara, PT. Pegadaian, PT. Bank Tabungan Negara, PT. Bank Syariah Indonesia, PT. Garuda Indonesia

‎Beberapa nominasi diberikan Badan usaha swasta dengan dalam nominasi Badan usaha Terbaik dengan pekerja 10.000 Ribu jiwa.

‎Menggandeng nama-nama perusahaan besar di Indonesia seperti PT. Sumber alfaria Trijaya, PT. Bank Central Asia, PT. bank CIMB Niaga, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna dan PT. Djarum

‎Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa Satya JKN Award merupakan bentuk penghargaan negara kepada Badan Usaha di Indonesia.

‎Ia menyampaikan JKN tekag membantu mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia. 

‎"Beban masyarakat hingga 70 persen , menghapus ketakutan masyarakat untuk berobat, dan memastikan tidak ada lagi istilah “orang miskin tidak boleh sakit”. Lanjutnya

‎Di lain sisi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Harry Nurdiansyah, ikut hadir dalam ajang Satya JKN Awards.

‎Sebagai bentuk pendampingan kepada sejumlah badan usaha yang berkomitmen mendukung pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Batam dan Kabupaten Karimun.

‎Beberapa perusahaan yang turut mendapat apresiasi di antaranya PT McDermott Indonesia, PT Saipem Indonesia, PT Royal Assetindo, PT Vitka Farma, dan CV Multi Metalindo.

‎Harry menjelaskan, untuk Kota Batam, mayoritas peserta JKN berasal dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU-BU). Sedangkan di Kabupaten Karimun, segmen ini menempati posisi ketiga terbesar setelah Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).

‎“Sampai 1 Oktober, capaian Universal Health Coverage (UHC) kita sudah mencapai 97,60 persen di Kota Batam, dan 95,88 % di Kabupaten Karimun,” ungkap Harry.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved