Kontrak Harga Jual Gas di Batam Selesai Akhir Bulan Ini, Bulan Depan Harga Baru?
Kontrak harga jual gas bumi di kawasan industri Kota Batam, Provinsi Kepri akan berakhir 30 Juni 2019.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Kontrak harga jual gas bumi di kawasan industri Kota Batam, Provinsi Kepri akan berakhir 30 Juni 2019.
Direktur Komersil PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Danny Praditya berharap, pada 1 Juli nanti harga jual gas untuk kawasan industri Batam sudah bisa ditentukan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PGN telah melakukan pembahasan seputar harga jual gas di kawasan industri Batam, pada Senin (24/6/2019) di Jakarta.
PGN juga telah merekomendasikan harga kepada Kementerian ESDM.
"Sudah kita sampaikan sesuai dengan Permen yang disepakati. Tunggu saja," kata Danny, sebagaimana dikutip Tribunbatam.id dari kontan.co.id.
Adapun penetapan harga jual gas bumi ini, tertuang pada Peraturan Menteri (Permen) Nomor 58/2017 pasal 4.
Dalam pasal itu disebutkan, harga jual gas bumi hilir dihitung dengan formula yakni, harga gas bumi ditambah biaya pengelolaan infrastruktur ditambah biaya niaga.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Djoko Siswanto mengatakan, sejumlah opsi harga dengan berbagai perhitungan telah disiapkan.
Jika keputusan sudah keluar, bisa berlaku untuk lima tahun mendatang. Namun kembali lagi ke pemerintah.
• Setelah Diancam Warga Sagulung, Pemilik Limbah Baru Muncul, Selama Ini di Mana?
• Sedang Berlangsung Live Streaming Persipura vs Semen Padang, Siapa Menang?
• Pohon Tua Akan Diremajakan, Begini Kata Perakimtan Kota Batam
• Ramalan Zodiak Hari Sabtu 29 Juni 2019, Pisces Dilematis, Libra Waktu adalah Uang, Aries Berani
"Naik atau tidak bergantung pemerintah, tapi hasilnya belum," jawab Djoko, seputar kepastian harga jual gas yang disepakati.
Terhadap keputusan ini, Sales Area Head PT PGN Batam, Wendi Purwanto mengatakan, PGN Batam selaku badan usaha akan patuh dan taat kepada aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Saat ini kami belum bisa memberikan penjelasan, dan masih menunggu keputusan pemerintah, terkait harga jual gas industri untuk wilayah Batam," kata Wendi, Jumat (28/6).
Begitulah juga dari Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri.
Wakil Ketua Koordinator HKI Kepri, Tjaw Hioeng mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan selanjutnya, soal harga jual gas bumi di kawasan industri Batam.
"Kami masih menunggu SK dari Menteri ESDM, sesuai rapat terakhir dengan Dirjen Migas, HKI dan PGN," ucap Ayung, sapaannya.
