Kontrak Harga Jual Gas di Batam Selesai Akhir Bulan Ini, Bulan Depan Harga Baru?

Kontrak harga jual gas bumi di kawasan industri Kota Batam, Provinsi Kepri akan berakhir 30 Juni 2019.

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
Petugas PGN bersama pelanggan melakukan gas in (penyaluran gas pertama kali) di PT Tamoe Valve 

Sekadar informasi, PGN menyuplai pasokan gas untuk tiga kawasan industri besar di Batam, untuk mengoperasikan pembangkit listrik.

Ketiga kawasan industri ini, yakni Kawasan Industri Batamindo, Kawasan Industri Tunas dan Kawasan Industri Panbil.

Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Danny Praditya didampingi Komisaris Utama PT Gagas Energi Indonesia Wahyudi Anas saat melakukan pemecahan kendi dalam peluncuran 32 unit Gaslink Truck, Jumat (16/11).
Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Danny Praditya didampingi Komisaris Utama PT Gagas Energi Indonesia Wahyudi Anas saat melakukan pemecahan kendi dalam peluncuran 32 unit Gaslink Truck, Jumat (16/11). (ist)

Pembangkit listrik di tiga kawasan industri ini menyuplai pasokan listrik untuk 227 perusahaan, dengan jumlah pemakaian rata-rata per hari seluruh perusahaan mencapai 16.800 MMBTU/hari.

Adapun rinciannya sebagai berikut, Kawasan Industri Batamindo sebesar 11.800 MMBTU/hari, Kawasan Industri Panbil sebesar 3.500 MBBTU/hari serta Kawasan Industri Tunas sebesar 1.500 MBBTU/hari.

Pipa gas bumi yang dioperasikan PGN sepanjang 223,57 kilometer serta pembangunan pipa distribusi gas bumi di kawasan Nagoya sepanjang 18,3 kilometer.

Selain itu, PGN telah memasok gas bumi ke sekitar 4.842 pelanggan di wilayah Batam hingga akhir tahun 2018, dengan rincian 93 industri dan komersil, 29 pelanggan kecil serta 4.720 pelanggan rumah tangga. (tribunbatam.id/dewi haryati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved