Enam Fakta Kasus Penganiayaan Seorang Remaja Putri di Klungkung, Pakaian Korban Sampai Dilucuti

Dalam rekaman video berdurasi 2.36 menit, jelas terlihat kebrutalan sekelompok remaja putri sedang menganiaya seorang remaja putri lainnya.

Editor: Thom Limahekin
Facebook
6 Fakta Video Remaja Aniaya dan Telanjangi Korban di Klungkung, 2 Buron hingga Ancaman Penjara 

TRIBUNBATAM.id - Kasus penganiyaan yang dilakukan oleh sekelompok remaja putri juga mencuat di Klungkung.

Kasus penganiayaan tersebut muncul setelah kasus di Gianyar.

Bahkan tindakan penganiayaan yang dilakukan sempat direkam, hingga viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 2.36 menit, jelas terlihat kebrutalan sekelompok remaja putri sedang menganiaya seorang remaja putri lainnya.

Berikut sederet fakta dari kasus tersebut:

1. TKP Adalah Tempat Sakral

 Kejadian penganiyaan ini bahkan terjadi di lokasi yang disakralkan masyarakat.

Yakni di kawasan Bukit Buluh, di wilayah Desa Gunaksa, Dawan, Klungkung.

Tepatnya di halaman parkir Pura Bukit Lingga.

Chile Bungkam Kolombia Lewat Adu Pinalti, Alexis Sanchez Jadi Penentu Kemenangan

KKB Papua Rekrut Pasukan Anak-anak via Medsos, TNI Langsung Bereaksi: Itu Sungguh Tindakan Terkutuk

2. Busana Korban Dilucuti

Tindakan yang dilakukan remaja putri berusia belasan tahun tersebut sangat brutal.

Tidak hanya melakukan tindakan fisik dengan menendang.

Namun juga melakukan kekerasan verbal dengan berkata-kata kasar dan tidak senonoh kepada korban.

Tidak itu saja, sekelompok remaja putri itu bahkan melakukan tindakan yang mengarah ke pelecehan seksual terhadap korban yang ketika itu hanya seorang diri.

"Saya belum punya KTP, saya tidak akan diapa-apakan," teriak salah seorang pelaku dalam video tersebut, dan langsung diikuti dengan kekerasan fisik terhadap korban.

Viral di Medsos, Video Perayaan Ulangtahun Pasangan Kekasih, Sang Pria Kekurangan Fisik, Maaflah

Tanpa Ezechiel, Rene dan Febri, Ini Prediksi Pemain Persib Bandung Saat Laga Kontra Bhayangkara

3. Dua Pelaku Masih Dalam Pengejaran Polisi

Pasca beredarnya video tersebut, Kamis sekitar pukul 22.00 Wita, pihak keluarga dari korban penganiayaan menyambangi Polres Klungkung.

Mereka merasa tidak terima dengan kejadian pengainiayaan yang menimpa salah seorang anggota keluarga mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved