Mengungkap Sisi Lain Sosok Alex Evert Kawilarang, Prajurit TNI yang pernah Menempeleng Soeharto

Kharisma yang penuh kekuasaan pun ternyata juga pernah dikalahkan oleh seorang sosok yang begitu tegas. Siapa sangka, orang tersebut adal

Twitter via Tribunnews dan Facebook via TribunJambi
Alex Kawilarang dan Soeharto semasa muda 

TRIBUNBATAM.id -  Sebelum Presiden Soeharto naik menjadi Presiden Republik Indonesia ke-2, cerita tentang dirinya sudah banyak diulas.

Sosok Presiden Soeharto memang begitu fenomenal. Sangking fenomenalnya, kisah-kisahnya selalu diceritakan dan menjadi inspirasi dalam kebijaksanaannya.

Dalam sejarah Soeharto menjadi Presiden Indonesia yang paling lama berkuasa.

Tak jarang cerita tentang Soeharto kerap menjadi perbincangan bahkan hingga saat ini sekalipun.

Isi Sebenarnya Buku Khusus Milik Soeharto Saat Jadi Presiden, Mantan Kapolri Ungkap Soal Daftar Urut
Isi Sebenarnya Buku Khusus Milik Soeharto Saat Jadi Presiden, Mantan Kapolri Ungkap Soal Daftar Urut (Ist via Intisari.Grid.ID)

 

 

Kharisma dan imejnya yang penuh kekuasaan pun ternyata juga pernah dikalahkan oleh seorang sosok yang begitu tegas.

Siapa sangka, orang tersebut adalah sosok yang tak banyak diekspos ke publik selama ini.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Timur, inilah ceritanya, siapakah sosok berani tersebut?

 

 

 

Kisah penamparan Soeharto dimulai dalam buku 'Suharto and His Generals: Indonesian Military Politics 1975-1983' tulisan David Jenkins (1984)

Sosok yang berani menampar atau menempeleng Soeharto itu adalah Alex Evert Kawilarang.

Sekitar tahun 1950-an, sebagai Panglima Wirabuana, Alex Kawilarang melaporkan kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar sudah aman.

Namun Soekarno justru menyodorkan sebuah radiogram yang baru saja diterimanya yang melaporkan bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar.

Soekarno dan Soeharto.
Soekarno dan Soeharto. (via Intisari)

Brigade Mataram, pasukan yang seharusnya mempertahankan kota Makassar saat itu juga dilaporkan telah mundur ke Lapangan Udara Mandai.

Mendengar radiogram tersebut, Kawilarang marah besar dan segera kembali ke Makassar.

Setibanya di lapangan udara Mandai, ia langsung memarahi Komandan Brigade Mataram, Letkol Soeharto, sambil menamparnya.

"Sirkus apa-apaan nih?" kata Kolonel Alex Kawilarang sambil menampar pipi Letkol Soeharto.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved