Ikuti Navigasi Google Maps, Mobil Warga Surabaya Ini Malah Jatuh ke Jurang Sendi Mojokerto

"Baru pertama kali lewat jurang Sendi melalui navigasi dari Google Maps. Tujuan saya (Sebenarnya, red) ke Malang berlibur sama cari bibit pohon hias s

SURYA/Febrianto Ramadani
Mobil Kuncoro yang hancur setelah jatuh ke Jurang Sendi, Mojokerto. Dia bisa melintasi kawasan itu setelah mengikuti navigasi Google Maps 

TRIBUNBATAM.id - Kurtono menggunakan Google Maps untuk mempermudah perjalannnya menuju Malang.

Warga Kertajaya Surabaya itu menuju Malang via Mojokerto.

Tujuannya ke Malang untuk mencari bibit pohon hias dan liburan.

Aplikasi itu membawanya ke kawasan Jurang Sendi yang belum pernah ia lintasi sebelumnya.

Inilah kronologi kecelakaan tersebut

Dalam wawancara dengan SURYA.co.id, Kurtono yang kini berusia 58 tahun menceritakan pengalaman pahit yang kemudian membuat mobilnya ringsek setelah masuk Jurang Sendi, Sabtu (26/6/2019) malam.

Kurtono mengaku baru pertama kali melintasi Jurang Sendi, Mojokerto.

Dia bisa melintasi Jurang Sendi, Mojokerto karena mengikuti arahan dari Google Maps yang membawanya dari Surabaya.

"Baru pertama kali lewat jurang Sendi melalui navigasi dari Google Maps. Tujuan saya (Sebenarnya, red) ke Malang berlibur sama cari bibit pohon hias sama liburan," kata Kurtono kepada SURYA.co.id, Sabtu.

Kurtono tak bercerita dia berangkat pada jam berapa? atau bagaimana dia kemudian bisa melintasi Jurang Sendi, Mojokerto tersebut.

Yang pasti, Kurtono mengunakan Google Maps selama perjalanan sampai kemudian melintasi Jurang Sendi.

Saat melintasi kawasan itu, saksi mata bernama Udin (40) melihat mobil Toyota Yaris L 1787 WR yang Kurtono kemudian menabrak tiang pembatas jurang.

"Mobil menuju ke arah Trawas, kecepatan mobil saat menuruni turunan jurang sendi sekitar 100 lebih," terka Udin.

Debt Colector Rampas Mobil Rombongan Pengantin, Penumpang Disuruh Turun Naik Angkot

Pembunuhan Anggota TNI Ditangkap, Inilah Identitas 4 Terduga Pelaku Pengeroyok Kopda Lucky Prasetyo

Kuli Bangunan Tewas Dibunuh Rekannya, Gara-gara Lupa Kembalikan Korek Api

Hasil Akhir Copa America 2019, Tumbang Lewat Drama Adu Penalti. Uruguay Gagal ke Semifinal

Sesaat kemudian, lanjut Udin, sopir tak bisa menguasai kemudi sopir. Diduga karena kampas rem mengalami panas karena sering diinjak.

"Setelah menabrak pembatas jurang, mobil menabrak sisi kanan pohon di sekitar jurang sendi. Mobil oleng lalu jatuh," kata Kurtono.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved