Seorang Ayah Cabuli Anak Kandungnya hingga Hamil, Ngaku Tak Menyesal dan Lakukan ini Pada Polisi
Bahkan UR (42) saat diperiksa justru memarahi penyidik polisi bahkan UR juga sempat mengutip sejumlah ayat Al Quran.
Seorang Ayah di Garut Cabuli Anak Kandungnya hingga Hamil, Ngaku Tak Menyesal dan Lakukan ini Pada Polisi
TRIBUNBATAM.id, GARUT - Ayah yang tega mencabuli anak kandungnya sendiri hingga anaknya melahirkan tidak menyesali perbuataannya.
Bahkan UR (42) saat diperiksa justru memarahi penyidik polisi bahkan UR juga sempat mengutip sejumlah ayat Al Quran.
UR sendiri bahkan mengatakan bayi dari anak kandungnya itu adalah anak bungsunya.
Ia bahkan menyebut bayi yang baru lahir dari anak perempuannya sebagai anak bungsunya.
• Takut Ditilang Polisi, Pria Ini Sembunyi Dalam Selokan Selama 24 Jam, Tertangkap Gara-gara Ini
• Persebaya vs Persib Bandung Liga 1 2019, Robert Rene Alberts Antisipasi Serangan Balik Lawan
• KABAR TERBARU Lesehan Bu Anny, Nasib Miris Dialami Pemilik Warung hingga Kesaksian Pedagang Lain
"Sekarang anak sudah lima. Kemarin yang lahir di rumah sakit itu anak bungsu," katanya.
UR sehari-hari bekerja sebagai penjual bubur kacang di sekitar Pasar Lewo, Malangbong.
Saat anaknya tengah mengandung pun, UR masih melakukan perbuatan bejatnya itu.
Dari keterangannya kepada polisi, ia terakhir melakukan pencabulan pada Kamis (13/6/2019) malam.
Dua hari kemudian, anak UR berinisial N melahirkan seorang bayi di RSUD dr Slamet, Garut.
"Nanti manggil ke saya (bayi yang baru lahir) bapak aki (bapak kakek)," ucap pria yang sudah bercerai sejak 2010 itu.
Kasus tersebut terungkap saat N melahirkan seorang bayi. Ibu korban lalu menanyakan pelaku yang menghamilinya.
Tak disangka, pelaku ternyata ayah kandung korban.
• Gara-gara Uang Rp 6 Ribu, Seorang Perempuan Ditalak 3 Oleh Suami, Respon Keluarga Wanita Mengejutkan
• Tak Cuma Salah Paham, Pemicu Pengeroyokan Anggota TNI Kopda Lucky hingga Tewas karena Hal Ini
Bahkan, aksi yang dilakukan ayahnya sudah terjadi selama empat tahun.
N tak kuasa melapor ke keluarganya karena diancam oleh ayahnya.