Ditarik dari Pasar Gegara Hal Ini, Harga Nike Air Max 1 USA Langsung Meroket
Nike telah menarik pemasaran produk sneaker kontroversial Air Max 1 USA yang berhias “Betsy Ross flag” baik dari aplikasi maupun website mereka.
TRIBUNBATAM.id - Nike telah menarik pemasaran produk sneakerkontroversial Air Max 1 USA yang berhias “Betsy Ross flag” baik dari aplikasi maupun website mereka.
Air Max I USA ini menjadi kontroversi karena pada bagian belakang tumit sneaker tersebut terdapat gambar “Betsy Ross flag” -gambar bendera AS dengan 13 bintang melingkar.
Mantan atlet kontroversial di liga NFL yang juga jadi duta Nike, Colin Kaepernick, adalah orang pertama yang mengangkat isu ini.
Dia menghubungi pihak Nike dan memberi tahu bahwa seharusnya sepatu itu ditarik dari pasaran, karena lambang bendera tersebut akan menyakiti sejumlah pihak.
• Samsung Bikin Lomba Desain Gadget Berhadiah 500 Juta, Berminat?
• Tak Hanya Dibayar Rp 8 Juta Perbulan, Diberikan Sebidang Tanah Bila Tinggal Pulau Ini, Tertarik?
• Download Musik MP3 Lagu Alan Walker Lily feat K-391 & Emelie Hollow: On My Way, Faded & Alone
• Terekam Kamera, Dompet Turis Thailand Dicopet, Begini Cara Komplotan Wanita Pencopet Ini Mencuri

Kaepernick menghubungi manajemen Nike dan menerangkan, bendera AS dengan 13 bintang melingkar tersebut merupakan simbol yang ofensif, karena mewakili periode perbudakan di AS.
Sementara, sumber lain menyebut, desain bendera itu sedianya diadopsi dari sejumlah kelompok garis keras.
“Akhirnya Nike memutuskan untuk tidak memasarkan Air Max 1 karena keberadaan bendera AS versi lawas pada sepatu itu," ujar juru bicara Nike kepada CNBC.
Sneaker dengan kombinasi warna merah-putih- dan biru tersebut mulai disalurkan kepada pengecer menjelang perayaan kemerdekaan AS pada 4 Juli besok.
Namun pada Selasa pagi, harga sepasang sepatu itu sudah menembus angka 2.500 dollar AS per pasang, atau lebih dari Rp 35 juta.
Tentu alasannya karena barang tersebut tiba-tiba menjadi produk langka yang bakal sulit dicari.
Namun ggak lama kemudian, CEO StockX CEO Scott Cutler melalui akun Twitter-nya pada Selasa sore (2/7/2019) mengumumkan penarikan sneaker Air Max 1 USA dari situs mereka.
"Produk ini ditarik dari penjualan, karena dirasa tak selaras dengan sistem nilai di perusahaan kami," tulis Cutler.
Meski begitu, sampai pengumuman resmi penarikan, sudah ada sejumlah produk yang terjual melalui situs StockX.
Menurut data situs StockX, hingga pukul 9:20 Selasa pagi, tercatat 66 pasang Air Max 1 USA telah dijual dalam berbagai ukuran, dengan harga lebih dari 1.000 dolllar AS, atau sekitar Rp 14 juta.