Semenjak Disegel Pemerintah, PT San Hai Tidak Beroperasi Lagi, Dulu Sempat Pekerjakan Warga Tiongkok
Sejak dilakukan penyegelen PT San Hai yang beroperasi di kawasan, Tanjunguncang tidak ada lagi aktifitas disana. Bahkan 65 orang warga negara asing y
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Sejak dilakukan penyegelen PT San Hai yang beroperasi di kawasan, Tanjunguncang tidak ada lagi aktifitas disana.
Bahkan 65 orang warga negara asing yang bekerja disana sudah tidak tampak lagi.
Informasi dari Imigrasi bebrapa waktu lalu, mereka sudah dipulangkan ke negara asalnya alias di deportasi.
Daniel, perwakilan PT San Hai Tanjunguncang mengatakan, semenjak disegel beberapa waktu lalu, memang perusahaan tersebut tidak beroperasi lagi.
''Sejak di segel tidak ada lagi aktifitas disana. sampai saat ini belum tahu apa yang salah," katanya.
• Ada 3 Keuntungan Untuk Pariwisata Jika Jalan Tol Jadi Dibangun di Kota Batam
• Curhatan Elma Theana yang Geram Adik Iparnya Dihina Bau Ikan Asin: Apakah Kalian Tidak Punya Hati?
• Hasil STQH Kepri di Kalimantan Barat Belum Memuaskan, Ternyata Ini Kendalanya, Begini Kata Isdianto
• Ingin Mulai Bisnis Waralaba, Yuk Perhatikan Hal Penting Ini
Daniel tidak membicarakan secara rinci bagaimana nasib para mantan pekerja di PT San Hai.
"Yang jelas tidak ada aktifitas lagi di sana. Masih disegel. Kemungkinan sudah tidak beroperasi lagi" kata Daniel.
Bos PT Sab Hai Dipangil Walikota
Setelah sempat heboh, Akhirnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam menyurati PT San Hai yang memperkerjakan warga Puluhan Warga Tiongkok, Cina.
Panggilan tersebut dilakukan dengan cara menyurati pihak Perusahaan. Nantinya pemrintah akan menanyakan terkait perusahaan yang mengelola limbah Plastik ini.
Surat panggilan dilayangkan untuk melakukan penyidikan mengenai pengelolaan Limbah yang dihasilkan perusahaan.
Dia mengatakan dari hasil penyelidikan tersebut akan diteruskan kepada penyidikan lanjutan."Intinya suratnya sudah kita kirimkan,"kata Herman.
Sementara itu, Daniel pihak PT San Hai yang di konfoirmasi Tribunbatam.id di tempat terpisah mengungkapkan kalau pihaknya sudah menerima surat panggilan dari DLH Kota Batam.
"Hari Senin kami akan datang untuk penuhi panggilan itu. Suratnya juga susah kami terima," sebutnya.
Menurutnya, Jika sudah dipanggil seperti ini mereka akan datang,