Pendukung Prabowo Kecewa Capres 02 Ketemu Jokowi, Sandiaga Uno Tetap Oposisi
Pendukung Prabowo kecewa karena terjadinya pertemuan Capres 02 dengan Jokowi, Inilah sikap politik Sandiaga Uno
Pendukung Prabowo kecewa karena terjadinya pertemuan Capres 02 dengan Jokowi, Inilah sikap politik Sandiaga Uno
TRIBUNBATAM.id - Sandiaga Uno memahami pendukung Prabowo kecewa saat Prabowo ketemu Jokowi.
Prabowo ketemu Jokowi di di kereta Kereta Moda Raya Terpadu (MRT), Sabtu (14/7/2019).
Prabowo dan Jokowi terlihat akrab meski sempat menjadi rival pada Pilpres 2019.
Pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT ini menjadi viral dan memunculkan komentar pro dan kontra.
• Setelah Bertemu Prabowo, Minggu Malam Ini Jokowi Pidato Visi Indonesia, Dimulai Pukul 20.00 WIB
• Ternyata Segini Harga Menu Makan Siang yang Dipesan Jokowi dan Prabowo
• Jokowi Sudah Beri Sinyal Sejak Bulan Lalu Bakal Bertemu Prabowo di MRT
Pertemuan Jokowi dan Prabowo memantik pertanyaan, mengapa Sandiaga Uno tidak hadir dalam pertemuan itu?
Melalui akun instagramnya, Sandiaga Uno menjelaskan posisi dirinya atau sikap Sandi terhadap pemerintahan Jokowi mendatang.
Sandiaga Uno sampai dua kali menuliskan sikap politik tersebut usai pertemuan Jokowi-Prabowo.
Sandiaga Uno juga menjelaskan terkait sikap politik setelah Pilpres 2019.
Menurut Sandiaga Uno, dirinya akan tetap konsisten dengan janji sebelumnya yakni akan selalu mengawasi dan mengoreksi segala kebijakan pemerintahan.
Bagi Sandiaga Uno, untuk membangun bangsa harus ada check and balance
"Ada yang berkuasa, dan ada yang mengawasi dan mengkoreksi segala kebijakan pemerintah," kata Sandiaga Uno di akun instagramnya.
Sekali lagi, Sandi menegaskan akan tetap memegang teguh janjinya dalam berpolitik.

"Saya akan menjadi mitra yang kritis dan konstruktif di luar pemerintahan, dan akan terus menjalankan program-program yang telah saya gagas sejak kampanye kemarin seperti @rumahsiapkerja dan @okoce.indonesia," katanya.
Sandi pun menyebut nama Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.
"Perbedaan pilihan dalam politik tidak pernah membuat persahabatan dan silaturahim kita sampai renggang," kata Sandiaga Uno.