Unik-unik Nama Jalan di Bandara Letung, Ada Nama Jalan In Aja Dulu atau Jalan Doang Jadian Kagak
Nama jalan di Bandara Letung di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Abambas, Provinsi Kepri cukup unik.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Nama jalan di Bandara Letung di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Abambas, Provinsi Kepri cukup unik.
Bila nama jalan biasanya menggunakan nama pahlawan atau nama warga yang mewakafkan lahannya, jalan di Bandara yang 3 tahun beroperasi ini menggunakan nama yang tidak biasa.
Sebut saja nama Jalan In Aja Dulu atau Jalan Doang Jadian Kagak yang begitu menggelitik ketika calon penumpang maskapai komersil masuk di area Bandara ini.
Jalan yang ada di area luar Bandara seperti untuk parkir kendaraan bermotor ini pun, menjadi spot untuk berswafoto karena keunikannya.
• Patroli Malam, Tim Jaguar Polres Depok Tangkap Tuyul Jadi-jadian di Semak-semak
• Inilah Daftar Paket Telepon, SMS, dan Internet untuk Haji dari Telkomsel hingga XL
• Pria Ini Rela Operasi Plastik Hilangkan Hidung Demi Mirip Idolanya Red Skull
• HP ANDROID 2019 - Dikabarkan Mate 20 X Meluncur Pada 26 Juli
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Letung, Ariadi Widiawan mengatakan terdapat 7 titik jalan dengan nama yang dibuat unik itu.
Tidak ada maksud lain dari pemberian jalan yang tidak biasa itu.
Dia hanya ingin memotivasi dan mencari sesuatu yang beda untuk menarik perhatian.
Pemberian nama jalan itu sudah ada sejak tahun 2017.
Pemberian nama jalan itu menurutnya sempat mendapat kritik dari masyarakat Jemaja yang ada di Tanjungpinang.
Melalui Camat Jemaja Timur, masyarakat yang tinggal di Kota Gurindam itu menanyakan tentang kebenaran jalan itu.
Masyarakat akhirnya memahami setelah mendapat penjelasan oleh Camat kalau itu bukan jalan resmi.
"Macam-macam memang nama jalannya.
Ada nama Jalan Yuk, Bosan Nih.
Memang untuk lucu-lucuan saja, bukan buat jalan resmi, Makanya dibuat jalan itu," ujar Ariadi saat dihubungi melalui sambungan seluler Sabtu (13/7/2019) malam.
Jalan yang sudah beraspal ini, sayangnya berbanding terbalik dengan kondisi akses jalan menuju Bandara.
Jalan yang masih tanah kuning serta berbatu semisal di jalan raya Pasiran Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur kondisinya memprihatinkan.
Pembangunan akses Bandara itu sebelumnya menjadi program Pemerintah Provinsi Kepri.
Jalan sepanjang 3,35 kilometer, rencananya akan dibagi menjadi dua jalur.
Sampai tahun ini, belum ada aktivitas pembangunan di jalan raya Pasiran yang menjadi akses ke Bandara yang beroperasi 22 November 2016 itu. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman).