Angkat Bicara, Amien Rais Setuju Rekonsiliasi, Tapi Bukan Bagi-bagi Kursi : Itu Lucu

"Rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi,"kata Amien Rais

Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Ilustrasi -- Amien Rais memberi pernyataan usai diperiksa penyidik, Jumat (24/5/2019) lalu 

TRIBUNBATAM.idAmien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara mengenai pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (13/7/2019).

Amin Rais mengatakan setuju adanya rekonsiliasi antara kubu Prabowo Subianto dengan kubu Jokowi.

Ia menyampaikan itu ditemani anaknya, Hanafi Rais dan anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo.

"Nah, sekarang saya tetap pada pendirian saya, rekonsiliasi dalam arti bangsa utuh, enggak boleh pecah, saya seribu persen setuju, (bahkan) mbahnya setuju ya," katanya di Kantor DPP PAN, Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Ini Kelebihan Tuas Rem dan Kopling Lipat untuk Motor

Polisi Malaysia Tangkap Spiderman di Melaka

HATI-HATI, Ini Penyebab Orang Meninggal Saat Tidur, Sering Tak Disadari & Datang Tiba-tiba

Sebelum Ketemu Jokowi, Prabowo Pamit ke Amien Rais Lewat Surat: Demi NKRI

 

Namun, Amien Rais tidak setuju bila rekonsiliasi kemudian diartikan bagi bagi kekuasaan atau power sharing.

Menurutnya, sangat lucu bila rekonsiliasi kemudian diaplikasi dengan bagi-bagi jabatan.

"Rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi. Itu namanya bukan rekonsiliasi, tetapi ya bagi-bagi kursi."

"(bagi bagi kekuasaan) ada aibnya, ada negatifnya, ternyata politisi itu enggak ada lagi kekuatan moral, enggak memegang dispilin partai," tuturnya.

Menurut mantan Ketua MPR itu, bila rekonsiliasi diartikan bagi-bagi kursi, maka tidak ada artinya pertarungan Pemilu lalu.

Padahal, katanya, inti dari pertarungan pada Pemilu Presiden 2019 adalah adanya perspektif baru yang ditawarkan penantang kepada petahana.

"Jadi saya sampaikan di sini, teruskan kita menjalin persatuan kita, bersalaman, tapi jangan pernah kooptasi."

"Dapat satu (atau) dua kursi kemudian lantas kocar-kacir semua. Wawasan ke depannya hanya bermata rabun ayam, itu saya katakan berkali-berkali," ucapnya.

Sebelumnya, Amien Rais kembali berkomentar terkait pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi pasca-Pilpres 2019, Sabtu (13/7/2019) lalu.

Amien Rais sengaja mendatangi Kantor DPP PAN di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan pandangannya terkait pertemuan tersebut.

Amien Rais yang mengenakan batik biru lengan panjang lengkap dengan pecinya itu, menjelaskan adanya surat dari Prabowo Subianto yang ditujukan kepadanya.

Ia baru mengetahui surat tersebut karena dalam beberapa hari terakhir sedang berada di Yogyakarta.

Sementara, surat tersebut dialamatkan ke rumahnya di kawasan, Gandaria, Jakarta Selatan.

Surat tersebut, menurut Amien Rais, baru ia baca begitu tiba di Jakarta, Senin (15/7/2019) hari ini.

Surat tersebut tertanggal 12 Juli, atau satu hari sebelum Prabowo Subianto bertemu Jokowi.

"Jadi saya tadi datang dari Yogyakarta, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Prabowo. Surat itu tertanggal 12 Juli," ungkap Amien Rais.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved