Emas Berjangka Tembus Level Tertingginya Kamis (18/7)

TRIBUNBATAM.id - Kilau emas kembali kinclong di tengah pelemahan dollar Amerika Serikat (AS), Kamis (18/7).

Setelah rilis data perumahan AS yang lebih rendah dari perkiraan, meningkatkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.

• Jika Suku Bunga BI Dipangkas, Begini Efeknya Menurut Ekonom

• Gaikindo Proyeksi Kenaikan Penjualan Mobil 5%-10% di GIIAS 2019

• Wakil Presiden Jusuf Kalla Resmi Buka GIIAS 2019

• Begini Cara Mudah Mengecek Kondisi Pendinginan Mesin Mobil Melalui Radiator

Mengutip Bloomberg pukul 09.48 WIB, emas berjangka untuk pengiriman Agustus 2019 di divisi COMEX New York Mercantile Exchang menembus level tertinggi ke US$ 1.424,70 per ons troi. 

Sementara, emas spot turun 0,24%  ke US$ 1.425,87 per ons tro. etelah mencapai level tertinggi sejak 3 Juli di US$ 1.428,40.

Mengutip Reuters, indeks dollar turun 0,1 terhadap sekeranjang mata uang utama hari ini.

Ketika dollar melemah, emas berjangka biasanya naik. Sebab, emas yang dihargai dalam dollar, menjadi lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.