Jadi Arsitek 757 Kepri Jaya, Kesan Pertama Nazal Mustofa akan Sepak Bola di Kepri: Sangat Miris

Pelatih Kepala 757 Kepri Jaya FC, Nazal Mustofa turut menyampaikan rasa prihatinnya terhadap perkembangan olahraga sepak bola di Provinsi Kepri, Jumat

Editor: Thom Limahekin
Bolasport
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, saat ditempel oleh pemain 757 Kepri Jaya 

TRIBUNBATAM - Pelatih Kepala 757 Kepri Jaya FC, Nazal Mustofa turut menyampaikan rasa prihatinnya terhadap perkembangan olahraga sepak bola di Provinsi Kepri, Jumat (19/7/2019) sore.

Dia menilai perkembangan olahraga sepak bola di Kepri sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan perkembangan di Pulau Jawa.

Hal tersebut diungkapkan Nazal dengan merujuk kepada seleksi terbuka yang digelar beberapa waktu lalu.

"Sangat miris. Jika dibandingkan di sana (Jawa), antusias sepertinya agak kurang.

Perumahan Kezia Residence Berikan Promo Spesial, Cicilan 60 Kali Seharga Cash

Jumlah Follower Prabowo di Twitter Menurun Drastis, Gara-gara Bertemu Jokowi

FBI Investigasi Wanita Penipu Jenius Berjuluk Con Queen dari Hollywood Hingga ke Indonesia

Nurdin Basirun Kena OTT KPK Tidak Pengaruhi Klub 757 Kepri Jaya FC, Tetap Ikut Liga 3

Kalau di sana itu pemain gak perlu dicari, ramai," ucap Nazal saat dihubungi Tribun Batam.

Menyikapi hal ini, mantan pelatih tim Persik Kediri ini pun memiliki cara tersendiri agar timnya dapat bersaing secara maksimal jelang gelaran Liga 3 Agustus mendatang.

Saat pertama kali sampai di Kota Batam, dia bersama manajemen tim melakukan pengamatan terhadap beberapa pemain yang ada.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun memberikan wejangang kepadacalon pemain 757 Kepri Jaya yang mengikuti seleksi, Minggu (30/6/2019) lalu.
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun memberikan wejangang kepadacalon pemain 757 Kepri Jaya yang mengikuti seleksi, Minggu (30/6/2019) lalu. (tribunbatam.id/endra kaputra)

Setelah itu, dia pun meminta manajemen agar segera melakukan seleksi terbuka.

"Ini mengingat kebutuhan tim," jelas Nazal.

Pelatih yang telah mengantongi lisensi A AFC di tahun 2017 lalu ini pun ingin memberikan konstribusi maksimal dalam memajukan olahraga sepak bola di Kepri.

Alasan Untuk Tingkatkan Stamina, Dalam Waktu 3 Bulan Nunung Beli Sabu 10 Kali

Soal PPDB yang Belum Tuntas, Muhammad Dali: Berikan Kami Kesempatan Untuk Berpikir Tenang Dulu

Komentar Kadisdik Kepri Soal Ulah Orangtua Siswa: Kalau Anak Sudah Diterima, Jangan Langsung Pindah

FBI Investigasi Wanita Penipu Jenius Berjuluk Con Queen dari Hollywood Hingga ke Indonesia

Bagi Nazal, ini merupakan sebuah tantangan baru agar sepak bola di Kepri mendapat perhatian lebih dari beberapa lembaga yang ada.

"Harapannya tentu kepada hal-hal positif. Kami akan berupaya maksimal," ujar Nazal.

Sebelumnya, setelah mengadakan seleksi terbuka di empat daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kini tim kebanggaan masyarakat Kepri itu tengah sibuk menjaga kondisi fisik para pemain.

Gubernur Kepri dan pejabat Pemprov Kepri lainnya menemui pemain 757 Kepri di ruang ganti. Tim perwakilan Kepri ini menahan imbang 1-1 tim Persija Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Gubernur Kepri dan pejabat Pemprov Kepri lainnya menemui pemain 757 Kepri di ruang ganti. Tim perwakilan Kepri ini menahan imbang 1-1 tim Persija Jakarta, Kamis (31/1/2019). (Tribunbatam.id/Humas Pemprov Kepri)

Menurut Nazal, saat ini dia dan manajemen sedang menyusun jadwal pertandingan uji coba melawan tim lokal di Kepri.

Uji coba ini sendiri diharapkan dapat menjaga kondisi fisik para pemain sekaligus menjadi wadah untuk menyusun strategi jelang Liga 3 Agustus mendatang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved