Tak Ciut Ditakut-Takuti Oknum, Edy Rahmayadi: Sok-sokan, Lupa Ya Saya Mantan Tentara
seorang mantan Jenderal Purn Edy Rahmayadi mengaku ditakut-takuti oknum tertentu. Siapa?
TRIBUNBATAM.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membuat pernyataan mengejutkan.
Menurut informasinya, ada oknum-oknum menakut-nakuti Edy Rahmayadi.
Adanya oknum menakuti Edy Rahmayadi, saat Edy Rahmayadi pensiun sebagai tentara.
Dilansir TribunLampung, seorang mantan Jenderal Purn Edy Rahmayadi mengaku ditakut-takuti oknum tertentu.
• 10 Tahun Bertani, Susno Duadji Temukan Harta Karun di Kebunnya, Betulkah Sisa Pertirtaan Kuno?
• Download Lagu MP3 Percaya Aku Chintya Gabriella, dengan Lirik Lagu, Trending Youtube
• Tayang Agustus 2019, Trailler Film Gundala Rilis di Youtube, Diperankan Abimana Aryasatya
• Sebelum G30S/PKI Pecah, Sosok Misterius Kirimi Soeharto Patung Batara Guru, Bu Tien Diungsikan
Tidak jelas siapa dan apa maksud Edy Rahmayadi dengan "ditakut-takuti".
"Tentara-tentara sekarang ini sok-sokan sama saya ini.
Dia lupa saya mantan tentara.
Sekarang saya tidak tentara, ditakut-takuti, sudah habis takut saya," ujarnya disambut tawa para tamu undangan.
Ia menceritakan, betapa sulitnya untuk pensiun dari Tentara Negara Indonesia (TNI).
Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat memberikan nasihat kepadanya untuk bersabar, agar tidak terlalu cepat pensiun dari TNI.
"Bapak-bapak bisa silakan tanya, saya minta pensiun untuk jadi gubernur prosesnya sulit sekali.
Pak Jokowi bilang jangan Edy (pensiun), coba pikirkan nanti," jelasnya.
Ia mengatakan, keputusannya untuk pensiun dari TNI sudah matang.
Tekadnya sudah kuat untuk pensiun dan kembali ke Sumut untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dengan tujuan membangun Sumatera Utara lebih bermartabat ke depannya.
Edy mengaku prihatin dengan Sumut saat ini yang menurutnya sudah sangat tertinggal dari provinsi lain.
Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Trimedya Panjaitan, sampaikan pesan khusus kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar selalu hati-hati dan waspada dalam menjalankan tugasnya.
Karena, dirinya melihat ke belakang, gubernur Sumut dua kali tersandung kasus korupsi.