Jalan 'Jalur Tengkorak' Batam Akhirnya Dilebarkan, Berharap Tidak Ada Lagi Kecelakaan Maut Disana

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah beberapa tahun dibiarkan begitu saja, akhirnya jalan Sei harapan - Sei temiang yang dikenal dengan Jalur Tengkorak di lebarkan.

Jalan Simpang Sei Harapan - Sei Temiang yang dikerjakan oleh Pekerjaan Umun Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga satuan kerja PJN Wilayah I Provinsi Kepri saat ini dalam proses pengasapalan.

Pengerjaan jalan yang dimulai pada April 2019 tersebut saat ini kondisinya sudah mulai tahapa pengaspalan.

Jalan Simpang Sei Harapan - Sei Temiang memiliki panjang sekitar 8,9 kilometer, dengan pagu anggaran sebesar Rp 38 miliar dan lama pengerjaan 260 hari kalender, dikerjakan PT Maju Bersama Jaya.

• Tiga Partai politik Ini Berpotensi Rebut Kursi Pimpinan DPRD Kabupaten Kapulauan Anambas,

• Jufri Budi Ingatkan Calon Anggota DPRD Laporan LHKPN ke KPK, Sanksi Bagi yang Langgar Berat Loh

Di lapangan terlihat jalan tersebut sudah dilakukan pematangan lahan dan ditaburi batu krikil.

Hal tersebut disambut baik warga Batuaji yang setiap hari melintas dari jakan tersebut.

Suhar warga Batuaji mengatakan, sangat senang melihat pengerjaan jalan Sei Temiang, karena pengerjaanya terlihat sangat cepat.

• Nekat Akhiri Hidup, Mohammad Jadi Pendiam Usai Kecelakaan & Diduga Alami Gangguan Jiwa

• Hari Ini, Senin (22/7) KPK Dijadwalkan Kunjungi BP Batam, Ada Apa?

• Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id Dibuka Oktober 2019, Ini Berkas yang Harus Disiapkan

• INGAT! Bakar Sampah Rumah Tangga Langgar Perda Kota Batam, Ini Dasar Hukumnya!

"Ini kan di papan proyeknya pengerjaannya 260 hari kalender, sementara sekarang susah ada berapa kilometer yang tinggal pengaspalan," kata Suhar.

Hotlijon, warga Batuaji lainnya juga mengaku sangat senang dengan pengerjaan jalan Sei Temiang.

"Ya mudah-mudahan sebelum akhir tahun 2019 pengerjaannya selesai dikerjakan," kata Hotlijon.

Hotlijon yang setiap hati melintas dari jalan Sei Temiang, mengatakan jikanjalan tersebut sudah bisa digunakan kejadian kecelakaan di Sei Temiang bisa berkurang.

"Ya nantikan jalannya sudah satu jalur enaklah," kata Hotlijon. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)