Ayah Ani Yudhoyono Sukses Bikin Pimpinan KKB Papua Balik ke NKRI, Cuma Kirim 1 Prajurit Kopassus

Dalam menghadapi aksi teror KKB Papua saat itu, ayah Ani Yudhoyono ini memadukan operasi tempur dengan operasi non tempur

Kolase Wikipedia dan Facebook TPNPB
Ayah Ani Yudhoyono (kiri) pernah sukses bikin pimpinan KKB Papua kembali ke NKRI 

TRIBUNBATAM.id -  Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, Ayah Ani Yudhoyono pernah sukses bikin pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali ke NKRI hanya dengan mengirimkan satu prajurit Kopassus

Dilansir dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto, Sarwo Edhie Wibowo yang saat itu menjabat sebagai panglima Kodam XVII/Tjendrawasih telah berhasil membuat pimpinan KKB Papua menyerah dengan cara diplomatis

Dalam menghadapi aksi teror KKB Papua saat itu, ayah Ani Yudhoyono ini memadukan operasi tempur dengan operasi non tempur.

Kantor Dishub Kepri Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap, Lihat Foto-fotonya

Dibongkar Denny Cagur, Ternyata Raffi Ahmad Pernah Dekati Luna Maya dan Mikha Tambayong

Kukuhkan Ketua RT/RW, Syahrul: Ketua RT/RW Harus Kenal Warganya, Terutama Warga Baru

Viral Video Harimau Berkeliaran di Jalanan Kampung, Warga Panik, Ada Juga yang Nekat Merekam

 

Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo Ayah Ani Yudhoyono
Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo Ayah Ani Yudhoyono (Kolase Tribun Jambi dan Wikipedia)

Untuk menghindari terjadi pertumpahan darah yang lebih banyak, Sarwo Edhie Wibowo memerintahkan melakukan penyebaran puluhan ribu pamflet yang berisi seruan agar KKB Papua kembali ke NKRI

Sarwo Edhie Wibowo kemudian memberi tugas kepada perwira Kopassus Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky untuk menemui pimpinan KKB Papua yang bernama Lodewijk Mandatjan

Tujuannya adalah membujuk agar Mandatjan beserta anak buahnya mau kembali lagi ke pangkuan NKRI

Tanpa membawa senjata Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berjalan kaki memasuki hutan untuk menemui pimpinan KKB Papua itu

Saat bertemu dengan Mandatjan, Mayor Heru Sisnodo berkata: "Bapak tidak usah takut. Saya anggota RPKAD (sekarang Kopassus). Komandan RPKAD yang ada di sini anak buah saya. Dia takut sama saya. Kalau bapak turun dari hutan, nanti RPKAD yang akan melindungi bapak."

Akhirnya, Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berhasil meyakinkan Lodewijk Mandatjan dan anak buahnya.

Mandatjan beserta keluarga dan anak buahnya pun diantar turun ke Manokwari

Saat bertemu dengan Mandatjan, Sintong Panjaitan berkata: "Bapak saya jamin, saya akan melindungi bapak dengan keluarga"

Pemberontakan KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan pun sebagian besar telah terselesaikan, Kopassus tinggal melakukan penyisiran untuk memburu sisa-sisa anggota KKB lainnya

Aksi perburuan KKB Papua yang tak kalah menegangkan terjadi beberapa tahun kemudian

Aksi kejar-kejaran antara pasukan gabungan Kopassus-Kostrad dan KKB Papua pernah terjadi di tahun 1996.

Pimpinan KKB Papua Buktikan 4 Pucuk Senjata TNI yang Dirampas Eguanus Kogoya, Beri Pesan ke Jokowi
Pimpinan KKB Papua Buktikan 4 Pucuk Senjata TNI yang Dirampas Eguanus Kogoya, Beri Pesan ke Jokowi (Ist)

Dilansir dari buku 'Sandera, 130 Hari Terperangkap di Mapenduma', aksi kejar-kejaran Kopassus-Kostrad dengan KKB Papua ini berawal saat 26 orang peneliti yang tergabung dalam tim Ekspedisi Lorentz 95 tiba-tiba disandera oleh kelompok separatis tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved