CERITA MILITER
HEBATNYA Senapan SS4 Buatan Pindad Karya Anak Bangsa yang Mendunia, Bisa Kalahkan AK-47 Rusia
Senapan PT Pindad berhasil membawa TNI menjadi juara lomba menembak internasional hingga 11 kali berturut-turut
TRIBUNBATAM.id - Dalam aksi massa 22 Mei kemarin, seluruh warga Indonesia dihebohkan dengan banyaknya pasukan militer Indonesia yang turun tangan.
Mereka membawa berbagai pistol dan senapan laras panjang untuk menjaga mengamankan aksi massa tersebut.
Namun tahukah Anda dari mana asal seluruh pistol dan senapan yang dipakai oleh pasukan militer Indonesia tersebut?
Mungkin Anda akan menjawab, 'Ah seluruh alat tersebut merupakan ciptaan asing. Dari Amerika atau Rusia mungkin'.
• LSP Barelang Internasional Buka 14 Skema Sertifikasi Profesi Bidang Pariwisata di Kepri
• KECELAKAAN LALU LINTAS, Sekeluarga Tewas Dilindas Mobil Pertamina, Begini Kejadiannya
• Rocky Gerung Ungkap Sandiaga Uno Saat ini Sedang Menabung Usai Dikhianati, Inikah Maksudnya?
• Tepat Berusia 66 Tahun Hari Ini, Bambang Trihatmodjo Dapat Ciuman Mesra dari Dua Wanita Sekaligus
Jika Anda menjawabnya seperti itu, maka Anda salah.
Sebab, senjata-senjata tersebut diproduksi di dalam negeri oleh PT Pindad.
PT Pindad adalah satu-satunya produsen alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Indonesia.
Tak hanya untuk polri dan TNI saja, senjata buatan Pindad telah menjadi andalan di berbagai negara lain seperti Kamboja, Malaysia, Mali, Myanmar, Oman, Filipina, dan Afganistan.
Bahkan beberapa senjata buatan Pindad benar-benar Indonesia menjuarai kompetisi militer internasional, lo!
Inilah 4 senjata buatan PT Pindad yang telah terkenal dan punya segudang prestasi.
1. SS2 - V2 (Senapan Serbu 2 - V2)

Senapan ini diproduksi Pindad pertama kali pada tahun 2005 dan mulai digunakan oleh tentara angkatan darat Indonesia pada tahun 2006.
Senapan serbu ini merupakan pengembangan dari seri sebelumnya, SS-1.
Dibandingkan versi SS-1, SS-2 ini punya tingkat ketepatan lebih akurat dan bobotnya juga lebih ringan sehingga nyaman digunakan.
Desain SS2 berasal dari senjatta FN-FNV Belgia, lalu lisensinya dibeli PT Pindad dan selama proses produksi dilakukan perbaikan desain dan penambahan fitur.