Kota Tanjungpinang Dapat Penghargaan Kota Layak Anak, Rahma Ajak Masyarakat Jaga Rasa Aman pada Anak
Rahma mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh anak-anak khususnya di Kota Tanjungpinang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kota Tanjungpinang kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya.
Penghargaan itu langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise dan diterima oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma di Hotel Four Points Jalan Andi Jemma Nomor130 Kota Makasar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7/2019).
Penghargaan ini menjadi penghargaan ke tiga kalinya bagi Kota Tanjungpinang.
Sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018 lalu, Kota Tanjungpinang juga memperoleh penghargaan serupa untuk kategori Madya.
Rahma mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, stakeholder, yang sudah bersama-sama menjadikan Kota Tanjungpinang menjadi Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya.
• Shiloh Jade, si Gadis Duyung yang Berhasil Melawan Kematian
• Stefano Cugurra Bawa 20 Pemain Jelang Laga Persib Bandung vs Bali United, Ini Daftarnya
• Situs Ini Bisa Ubah Foto Wajah Kalian Jadi Lukisan Klasik, Tertarik?
• Pengelolaan Dana Desa Antar Provinsi Kepri Dapat Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019
Rahma mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh anak-anak khususnya di Kota Tanjungpinang.
"Ini semua berkat kerja sama lapisan masyarakat, mari kita bersama-sama menjadikan kota kita ini menjadi kota ramah anak, bebas kekerasan, hadirkan rasa nyaman kepada anak-anak kita, terkhusus anak-anak Kota Tanjungpinang," ucap Rahma.

Rahma juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Kota Tanjungpinang kembali mendapatkan penghargaan di tahun ini dan akan meningkatkan target di tahun depan.
"Alhamdulillah tahun ini kita tetap bertahan untuk mendapatkan penghargaan peringkat Madya, semoga tahun depan target kita tercapai untuk sampai pada tingkat Nindya, memang ada komitmen bersama dengan para organisasi perangkat daerah ( OPD) untuk berkonsentrasi memenuhi syarat peringkat Nindya, salah satunya kerja sama dari OPD, tingkat kelurahan, kecamatan, serta seluruh elemen masyarakat," harap Rahma.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise atau akrab di sapa Mama Yo dalam sambutannya di pagi hari pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Lapangan Karebosi mengatakan di hadapan para anak Indonesia, bahwa perempuan dan anak kini menjadi fokus perhatian negara.
• Jelang Persib Bandung vs Bali United, Maung Bandung Punya Rekor Buruk, Ini Kata Rene Alberts
• Dua Pekan Jenazah Linda Belum Dikebumikan. Bupati Karimun Sampai Berkordinasi Dengan KBRI Malaysia
• Momen Langka, Maurizio Sarri Minta Bocah Penyusup Duduk di Bangku Cadangan Juventus
• Jenazah Wanita Asal Karimun Tertahan di Rumah Sakit Malaysia, Sudah Dua Pekan Belum Juga Dikebumikan
"Perempuan dan anak-anak menjadi fokus perhatian negara ini. Pemerintah memperhatikan anak-anak, tumbuh kembang mereka, harkat mereka dan perlidungan khusus bagi anak-anak kita," ungkap Mama Yo.
Mama Yo juga menegaskan kaum perempuan dan anak tidak boleh lagi mendapatkan perlakuan yang diskriminatif.

"Seluruh perempuan dan seluruh anak yang bersekolah, yang tidak bersekolah, yang ada di jalanan dan penyandang disabilitas, semua mempunyai hak yang sama hidup di negara ini, tidak boleh lagi ada yang mendapatkan perlakuan diskriminatif," tegas Mama Yo.
Setelah memberikan sambutan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise dan Menteri Keluarga, Ketenagakerjaan dan Layanan Sosial Republik Turki, Zehra Zumrut Selcuk menandatangani MoU kerja sama yang akan berlangsung selama dua tahun itu mencakup tiga poin utama yaitu, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan layanan sosial. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)