Masalah Air Bersih Ancam Warga Anambas, Begini Strategi Abdul Haris Atasi Krisis Air
Ketersediaan air bersih yang terbatas di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepri jadi perhatian serius Bupati, Abdul Haris.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Ketersediaan air bersih yang terbatas di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepri jadi perhatian serius Bupati, Abdul Haris.
Dia memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman untuk mencari solusi terkait hal itu.
Langkah awalnya menyediakan kantong-kantong air yang ditempatkan pada sejumlah titik, bakal dilakukan untuk mengatasi persoalan air bersih yang terus terjadi setiap tahun.
Pembangunan jangka menengah adalah membangun dua embung (bak penampungan air), dikebut untuk menjaga ketersediaan air bersih.
Selain membangun embung, Pemerintah Daerah telah menggelontorkan dana sekitar Rp 28 miliar untuk membangun SPAM di Kecamatan Siantan.
Pembangunan proyek ini dikerjakan dengan sistem tahun jamak (multiyears) pada masa kepemimpinan Tengku Mukhtaruddin dan Abdul Haris.
• Ingin Putus Jaringan Peredaran Narkoba di Karimun. Satgas TMMD 2015 Sosialisasi ke Pelajar
• Gara-gara Tak Punya Modal Untuk Menikah, Pemuda di Indramayu Nekat Gantung Diri
• Kota Tanjungpinang Dapat Penghargaan Kota Layak Anak, Rahma Ajak Masyarakat Jaga Rasa Aman pada Anak
• Kisah Yusuf Maulana Abdullah, Anak Tukang Ojek Jadi Perwira TNI, Yusuf: Ini Kehendak Allah
Data dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana Prasarana Air Minum (SPAM) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Anambas menyebutkan, terdapat tiga sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga Pulau Siantan.
Dua sumber air di Gunung Samak dan Gunung Lintang pelayanannya langsung dialirkan untuk permukiman warga di Kelurahan Tarempa, Desa Tarempa Barat dan Desa Sri Tanjung.

Sementara untuk sumber air di Batu Tabir untuk pelayanan Desa Tarempa Selatan.
Air bersih yang berasal dari sumber mata air tersebut, selanjutnya ditampung pada empat tanki dengan jumlah keseluruhan volume mencapai 1.200 kubik.
Ada empat tangki dengan kapasitas berbeda dan di lokasi berbeda, masing-masing dengan kapasitas 300 kubik, 200 kubik, 400 kubik, 100 kubik dan 100 kubik.
Saat ini, terdapat 2.540 meteran yang tersambung ke sejumlah rumah warga yang menggunakan layanan air bersih SPAM ini.
Pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga biasa dilakukan selama dua hari sekali dengan sistem berkala.
Satu hari dialirkan untuk wilayah Tanjung Lambai, yang dilanjutkan pada keesokan harinya dialirkan ke Tanjung Tengah.
Begitu juga untuk zona Kelurahan Tarempa.
• Pengelolaan Dana Desa Antar Provinsi Kepri Dapat Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019
• Situs Ini Bisa Ubah Foto Wajah Kalian Jadi Lukisan Klasik, Tertarik?
• Stefano Cugurra Bawa 20 Pemain Jelang Laga Persib Bandung vs Bali United, Ini Daftarnya
• Shiloh Jade, si Gadis Duyung yang Berhasil Melawan Kematian
Pola pembagian air bersih diatur mulai dari Raden Saleh Atas dan besoknya didistribusikan ke Raden Saleh Bawah sampai ke kota.
"Persoalan air bersih ini Insyaallah akan teratasi.
Ini penting karena satu kebutuhan dasar warga," ujar Bupati Anambas, Abdul Haris melalui keterangan resmi yang diterima TRIBUNBATAM.id, Rabu (24/7/2019) sore. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)